Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Belum Berusia 50 Tahun Dilarang Berjenggot

Kompas.com - 30/09/2009, 09:01 WIB

DUSHANBE, KOMPAS.com — Pemerintah Tajikistan melarang guru sekolah dan dosen universitas yang berusia di bawah 50 tahun memakai jenggot dan membatasi panjang jenggot bagi staf pendidikan yang lebih tua.

Tajikistan, yang berbatasan dengan Afganistan, menganggap kelompok Islam radikal sebagai ancaman dan telah menindak keras gerakan agama yang tidak sejalan dengan Islam.

Reuters melaporkan, para pria di republik bekas Uni Soviet tersebut, yang sebagian besar Muslim, sering memakai jenggot sebagai lambang keyakinan.

Menurut peraturan yang dipublikasikan pada akhir pekan dan dijadwalkan berlaku mulai 1 Oktober, para guru yang berusia di atas 50 tahun dapat memiliki "jenggot yang rapi tidak lebih dari tiga sentimeter panjangnya".

Namun, sebagai persetujuan yang seimbang pada konservatisme, aturan baru itu juga melarang para guru mengenakan pakaian gaya Barat seperti jeans, rok mini, dan T-shirt.

"Semua yang baru itu diperkenalkan sebagai bagian dari pembaruan tanpa henti sekolah dan pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan mentalitas dan adat istiadat masyarakat kita," kata juru bicara Kementerian Pendidikan Abdulkhamid Nozimov kepada wartawan, Senin.

Presiden Tajikistan Imomali Rakhmon sebelumnya melarang penggunaan hand phone  dari sekolah dan universitas. Dia juga menyarankan siswa sebaiknya tidak datang ke sekolah dengan mobil mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com