Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Solo Minta Teroris Ditumpas dan Dihabisi

Kompas.com - 25/09/2009, 16:17 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Ribuan umat Muslim Kota Solo, Jumat (25/9) siang, menghadiri undangan aksi damai yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo di Lapangan Kota Barat Solo. Acara yang bertema "Islam Memberitahu Dunia Bahwa Terorisme Bukan Islam" ini dihadiri ribuan umat Muslim Solo. 

Acara yang dimulai sekitar pukul 14.00 dibuka Ketua MUI Kota Solo Zainal Adnan dihadiri Muspida Kota Solo, antara lain Wali Kota Solo Joko Widodo, Kepala Kepolisian Kota Besar Solo Komisaris Besar Joko Irwanto, perwakilan anggota DPRD Kota Solo, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Tampil sebagai pembicara tokoh masyarakat Mudrick Sangidoe, Ustaz KH Wahyudin (mewakili pondok pesantren), dan Ustaz Ahmad Sukino. Ketiganya meneriakkan bahwa Islam bukanlah teroris, dan mewaspadai jangan sampai Islam dipolitisasi.

Mudrick menyerukan bahwa teroris harus diperangi, dan menegaskan teroris itu bukan Islam, dan Islam bukan teroris. Hal yang sama juga disampaikan Ustaz Wahyudin yang juga menyatakan apresiasi terhadap kepolisian dalam memerangi teroris.

Ustaz Ahmad Sukino mengingatkan masyarakat Kota Solo agar waspada, jangan sampai terpengaruh dengan teroris dan mengubrak-abrik citra Kota Solo.

Dalam acara ini terlihat sejumlah spanduk bertulisan antiteroris, seperti "Tumpas dan Habisi Teroris Seakar-akarnya" dan "Cegah Teroris Berkembang di Solo". Puluhan aparat kepolisian mengawasi kegiatan ini. Kegiatan ini mendapat perhatian dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Alex Bambang Riatmodjo, yang langsung mendatangi Kota Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com