Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Bentrokan Massa, Pemasangan Spanduk Tolak Terorisme Dihentikan

Kompas.com - 24/09/2009, 16:52 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Aliansi Gerakan Pemuda Surakarta (AGPS) menghentikan aksi mereka memasang sejumlah spanduk menolak terorisme terutama di Kota Solo, Jawa Tengah.

"Kami sengaja menghentikan aksi untuk menghindari bentrok dengan kelompok tertentu," kata Koordinator Lapangan AGPS, Kusuma Putra, di Solo, Kamis (24/9). Penghentian itu dilakukan setelah adanya konsentrasi massa yang kontra terhadap aksi AGPS di titik tertentu. Salah satunya adalah di Bundaran Gladag..

Aksi AGPS yang rencananya di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, dari Pasar Kleco hingga Bundaran Gladag, hanya dilakukan hingga depan Kantor Kepolisian Wilayah Surakarta.      "Kami hanya ingin menjaga suasana kondusif di Solo. Kami khawatir jika kami melanjutkan aksi, dapat menimbulkan perselisihan fisik dengan kelompok tertentu," kata Kusuma, tanpa menyebut kelompok tertentu yang kontra terhadap aksi AGPS.

Penghentian aksi itu juga berdasarkan arahan dari pihak Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Surakarta. "Kami merencanakan melakukan aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih banyak agar pemasangan spanduk menolak terorisme dapat lebih cepat dilakukan," katanya.

Pemasangan spanduk itu bertujuan mengajak masyarakat Kota Solo untuk menolak segala bentuk terorisme. "Kami tidak menyudutkan kelompok tertentu. Yang menjadi sasaran adalah teroris," kata Kusuma.

Kepala Satuan Intelejen Keamanan Poltabes Surakarta, Kompol Jaka Wibawa, mengatakan, kepolisian telah meminta pegiat AGPS menghentikan pemasangan spanduk berisi penolakan terhadap terorisme guna mencegah bentrok antarkelompok masyarakat."Kami mengimbau mereka untuk menghentikan aksi tersebut agar tidak terjadi perselisihan dengan kelompok yang kontra terhadap aksi AGPS," katanya.

 Sejumlah massa dari kelompok tertentu yang belum diketahui identitasnya mencopot spanduk yang telah dibentangkan AGPS di sejumlah titik seperti di depan Solo Square. Sementara itu,  di dekat Hotel Novotel Solo, personel Poltabes Surakarta mengamankan sejumlah orang yang mencoba melepas spanduk tersebut.

Sedikitnya sepuluh orang berikut sejumlah sepeda motor diamankan petugas kepolisian lalu dibawa ke Kantor Poltabes Surakarta. Namun hingga saat ini, Poltabes Surakarta dan anggota kelompok massa yang diamankan belum bisa dimintai keterangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com