SURABAYA, KOMPAS.com — Biaya makan untuk ribuan satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur, naik dari Rp 350 juta menjadi Rp 400 juta per bulan.
Humas KBS Agus Supangkat, di Surabaya, Kamis (24/9), mengatakan, kenaikan tersebut akibat mahalnya bahan-bahan untuk keperluan makanan satwa, seperti daging, ayam, buah-buahan, konsentrat, hingga umbi-umbian. "Harga bahan makanan satwa naik, sedangkan pemasukan tetap," katanya.
Menurut dia, pendapatan KBS setiap tahun yang didapatkan dari biaya retribusi pengunjung sebesar Rp 10.000 mencapai sekitar Rp 16 miliar. Hampir setiap bulannya, lanjut dia, rata-rata pengunjung di KBS mencapai 130.000 orang dan diakumulasi selama setahun diperkirakan mencapai 1,6 juta orang.
"Pendapatan tersebut belum dipotong pajak tontonan sebesar 15 persen," katanya.
Adapun pengeluaran makanan untuk satwa dalam setiap harinya ada yang sekali ataupun dua kali, tetapi ada juga dalam sepekan cuma sekali saja. Sementara itu, tingkat pengunjung di KBS hingga tiga hari setelah Lebaran tahun ini naik hingga 14 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Jika Lebaran tahun lalu pengunjung mencapai 48.743 orang maka tahun ini mencapai 57.534 orang.