Waktu Piknik Telah Tiba

KOMPAS.com — Ragunan beranjak sepi. Hari Senin (21/9) petang, keriuhan di kebun binatang itu memudar, berganti dengan gemerisik ritmis sapu-sapu lidi para petugas kebersihan mengumpulkan sampah di sudut-sudut taman.

Suasana itu sangat kontras dengan siang harinya saat Ragunan di Jakarta Selatan menjadi salah satu tujuan wisata utama warga Jakarta dan sekitarnya pada hari kedua Idul Fitri. Tak kurang dari 94.599 pengunjung memadati taman hari itu atau lebih dari enam kali lipat jumlah pengunjung pada akhir pekan biasa.

Roy (42), salah satu petugas kebersihan di Ragunan, mengaku, pada musim libur Lebaran seperti ini, ia dan teman-temannya baru selesai memungut sampah sekitar pukul 21.00. Proses pengangkutan sampah bisa berlanjut hingga pagi hari. ”Dengan luas lahan yang harus dibersihkan 147 hektar, sampah di Ragunan pada saat libur Lebaran ini minimal bisa mencapai 5 ton,” papar Roy.

Kepadatan pengunjung Ragunan pada Senin siang membuat kemacetan panjang. Bus transjakarta koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) bahkan hanya bisa berhenti di halte SMK 57 di Jalan Taman Margasatwa karena jalan menuju Ragunan sudah tertutup rapat.

Kepadatan juga terjadi di dua obyek wisata utama lainnya, yakni Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur dan Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara.

Sepanjang jalan di dalam kompleks wisata Ancol ataupun menjelang pintu keluar dan masuk macet. Ribuan pengunjung menyesaki kawasan pantai.

Jumlah pengunjung di Dunia Fantasi—salah satu titik rekreasi di Ancol—hingga Senin sore sudah mencapai 14.378 orang, jauh lebih tinggi daripada sehari sebelumnya yang hanya 8.170 orang. Harga tiket yang mencapai Rp 140.000 per orang tak menghalangi orang berdesak-desakan masuk ke Dufan.

Kepadatan serupa terjadi di TMII. Antrean panjang terlihat di pintu masuk sejumlah tempat favorit, seperti wahana kereta gantung, taman burung, dan taman bunga. Di wahana kereta gantung, antrean pengunjung mencapai lebih dari 50 meter.

Manajer Unit Flora dan Fauna TMII Unggul Yudianto mengatakan, jumlah pengunjung di taman burung pada liburan Lebaran ini diperkirakan mencapai lebih dari 2.500 orang per hari atau naik dua kali lipat kunjungan pada Minggu biasa.

Tren baru

Direktur Operasi TMII Ade F Meyliala mengatakan, berlibur ke lokasi wisata saat Lebaran 2009 merupakan tren baru dalam beberapa tahun terakhir. ”Masyarakat kini tak lagi memaknai Lebaran hanya dengan berbelanja atau mudik. Mereka kini juga memanfaatkan momen Lebaran dengan berlibur ke tempat-tempat wisata,” katanya.

Afrizal Anwar (33), pedagang pakaian di Grogol, Jakarta Barat, termasuk yang tidak mudik dan memilih mengajak istri dan tiga anaknya piknik ke Ancol, Senin.

”Sekarang ini hemat biaya dahulu. Enggak bisa setiap tahun pulang kampung. Mungkin tahun depan baru pulang,” tutur pria asal Batusangkar, Sumatera Barat, ini. (ANG/BEN/GAL/HAN/RAZ/REK/WHY)