Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pamen TNI AD Diberondong Senjata di Kawasan Freeport

Kompas.com - 16/09/2009, 17:21 WIB

TIMIKA, KOMPAS.com — Mobil jenis Ford bernomor lambung SA 63 yang ditumpangi Kepala Staf Brigade Infanteri (Kasbrigif) 20 Ima Jaya Keramo (IJK) Letkol Inf Viktor Deni, Rabu (16/9) siang, ditembak oleh kelompok bersenjata di areal PT Freeport Indonesia.

Insiden penembakan itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 11.10 WIT. Saat itu Viktor Deni bersama dua orang ajudan dan seorang sopir melakukan perjalanan dari Timika menuju Kali Kopi, Kampung Nayaro, dengan membawa bahan makanan untuk anggota yang bertugas di wilayah itu. Kali Kopi itu berjarak sekitar 50 kilometer arah utara Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, Papua.

Akibat penembakan tersebut, Viktor Deni mengalami luka pada lengan kiri dan sopirnya mengalami luka akibat terkena serpihan peluru. Keduanya langsung dievakuasi ke Klinik Kuala Kencana guna mendapat perawatan medis.

Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, mobil Ford yang ditumpangi Viktor Deni terkena tembakan pada kaca belakang dan pintu depan bagian kiri. Berselang 20 menit setelah kejadian, sejumlah anggota Brimob dari Detasemen B Polda Papua mendatangi lokasi kejadian.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Polda Papua terkait insiden penembakan terhadap mobil yang ditumpangi Kasbrigif 20 IJK Letkol Inf Viktor Deni.

Aksi teror berupa penembakan terhadap kendaraan Freeport dan anggota TNI dan Polri terus berlangsung di areal perusahaan pertambangan emas dan tembaga itu sejak Juli lalu.

Insiden penembakan di areal Freeport mengakibatkan dua karyawan Freeport serta seorang anggota Propam Polda Papua meninggal dunia, serta puluhan orang lainnya luka-luka.

Ironisnya, meski pengamanan areal obyek vital nasional (obvitas) itu telah ditingkatkan dengan melibatkan sedikitnya 1.320 personel gabungan TNI dan Polri, aksi teror dan penembakan masih saja terjadi.

Pelaku utama yang membuat teror di Freeport hingga kini belum ditangkap, bahkan belum bisa diidentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com