Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Situasi di Beberapa Wilayah yang Terkena Dampak Gempa

Kompas.com - 02/09/2009, 18:09 WIB

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR yang terjadi pada pukul 14.55 WIB dengan pusat gempa terletak pada 142 km barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, dan kedalaman 30 Km pada pukul 15.15 sempat membuat membuat warga panik, tidak hanya di wilayah Tasikmalaya, kepanikan warga juga terjadi di Jakarta, Bandung, Sukabumi, Cianjur dan Purwokerto.

Cianjur
Di Kota Cianjur sebagian besar bangunan bertingkat mengalami retak cukup besar di beberapa bagian dan beberapa buah kaca jendela pecah saat gempa terjadi.

Laporan sementara, terdapat 10 orang meninggal akibat tertimbun tanah longsor, dengan rincian 9 orang warga kecamatan Cibinong dan 1 orang warga Sukanegara. Sebanyak 12 rumah di kecamatan Jembrong rusak parah tertimbun longsor dankantor kecamatan Cikado rata dengan tanah.

Sementara itu, sedikitnya puluhan rumah di Kampung Ciwalen, Desa Ciwalen, Kecamatan Warung Kondang, mengalami rusak parah. Kerusakan sebagain besar terjadi pada bagian atap rumah yang jatuh diguncang gempa. Sedangkan retakan-retakan pada dinding banyak terdapat di rumah milik warga itu. Sebagian besar genteng rumah warga hancur berjatuhan. Diperkirakan mencapai 38 rumah lebih mengalami rusak berat akibat gempa,"

Informasi serupa berhasil dihimpun, puluhan rumah warga mengalami rusak berat dan ringan di Kecamatan Sukanagara, Campaka, Campaka Mulya, Cibinong dan Leles.

Di Kecamatan Sukanagara, dua rumah milik warga Kampung Leuwi Cadas, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, ambruk diguncang gempa.

Di Kecamatan Leles, Jembatan Cibuntu yang menghubungkan Leles dengan Desa Karyamukti, terputus. Bangunan Puskesmas Leles, sebagian roboh dan Pustu Sukasirna, Leles, mengalami hal yang sama.

Garut
Di garut, gempa mengakibatkan 4 unit rumah penduduk roboh

Sukabumi
Di Sukabumi dilaporkan, beberapa rumah mengalami keretakan yang cukup serius. Di pusat kota, tepatnya di Jl Ahmad Yani ribuan orang tampak berdiri di sepanjang jalan. Mereka kebanyakan karyawan yang bekerja di perkantoran dan pusat niaga di jalan tersebut. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di Jl Ahmad Yani langsung macet total.

Selain itu dilaporkan pula ratusan rumah rusak berat dan puluhan lainnya rata dengan tanah  di  tiga kecamatan, yaitu Pagaranten, Nagrak dan Cikole. Data sementara tercatat 1 orang korban tewas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com