Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasangan Portal di UGM demi Keamanan

Kompas.com - 24/08/2009, 18:03 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pemasangan portal dan penutupan sejumlah jalur di kampus bagian timur Universitas Gadjah Mada dipicu oleh tingginya potensi ancaman terhadap keamanan dan keselamatan warga kampus. Kebijakan ini telah dirancang sebelum tahun 2004 untuk mewujudkan kampus yang aman dan kondusif sebagai tempat pembelajaran.

Hal ini diutarakan Kepala Hubungan Masyarakat dan Protokol Universitas Gadjah Mada, Suryo Baskoro di UGM, Senin (24/8). "Selama ini telah terjadi sejumlah kecelakaan yang memakan korban jiwa di kawasan kampus. Selain itu terjadi pula pencurian dan penjambretan," tuturnya.

Suryo mengatakan, pemasangan portal dan penutupan sejumlah jalur merupakan upaya untuk menyortir kendaraan. Dengan demikian, arus lalu lintas di dalam kampus akan lebih teratur dan tertib. Hal ini juga untuk mencegah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab masuk ke kawasan kampus.

Kebijakan ini juga untuk mengurangi polusi dalam kampus demi mewujudkan kampus yang hijau dan sehat. Dengan tertatanya lalu lintas, kampus UGM juga diharapkan menjadi kawasan yang ramah terhadap pejalan kaki dan pengguna sepeda.

Pemasangan portal ini, ujar Suryo, merupakan langkah ketiga dari rancangan penertiban kampus. Rancangan untuk mewujudkan kampus yang kondusif ini dimulai dengan relokasi pedagang kaki lima beberapa waktu lalu.

Sementara itu, penerapan tarif parkir mobil sedang dalam pertimbangan akan diberlakukan. Kebijakan diambil karena pemungutan tarif mobil dinilai sebagai kontrol yang paling efektif untuk membatasi kendaraan yang masuk. "Sejauh ini, pemungutan tarif parkir belum dituangkan dalam bentuk peraturan atau surat edaran apa pun," katanya.

Lebih jauh, Suryo menerangkan, kebijakan yang diambil UGM ini bukan untuk memisahkan kampus UGM dengan masyarakat. "Saya harap, publik tidak menilai kebijakan ini dari satu sisi saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com