Lagi, Indonesia-Malaysia Rundingkan Masalah TKI

JAKARTA, KOMPAS.com — Perundingan Indonesia-Malaysia membahas permasalahan tenaga kerja Indonesia (TKI) masih berlanjut. Pada 20 Agustus untuk ketiga kalinya delegasi Indonesia dan Malaysia melakukan pertemuan di Kuala Lumpur.

Juru Bicara Deplu Teuku Faizasyah menerangkan, pertemuan joint working group yang dipimpin Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional Deplu Arif Havaz Oegroseno tersebut membahas tiga hal yang selama ini menjadi permasalahan ketenagakerjaan antarkedua negara. "Ada tiga hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Ketiganya sering menjadi permasalahan," ujarnya di Gedung Deplu, Jakarta, Jumat (21/8).

Ketiga hal itu  adalah pemberian satu hari libur dalam seminggu bagi TKI. Kedua, pemberian gaji yang lebih layak. Ketiga, usulan Indonesia agar paspor yang selama ini dipegang majikan bisa dipegang oleh TKI.

Hingga saat ini, menurut Faizasyah, belum ada kesepakatan dari pertemuan tersebut. Meski begitu, pertemuan ini merupakan sinyal positif hubungan kedua negara dalam persoalan TKI. "Malaysia sudah mau membahas tiga hal itu. Ini adalah langkah maju," katanya.