Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iklan Media "Online" Semakin Dilirik

Kompas.com - 20/08/2009, 16:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski televisi masih dianggap sebagai media yang paling efektif memasarkan suatu produk, media online rupanya semakin dilirik oleh para pemasang iklan. 

Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia, tahun 2008 belanja iklan pada radio, media online, dan mobile mencapai 6 persen,  berada di atas belanja iklan latar griya (iklan outdoor) yang hanya 3 persen.

Adapun posisi belanja iklan pertama diduduki televisi dengan 64 persen dan posisi kedua media cetak dengan 37 persen. "Lima tahun yang lalu belanja media online masih nol, sekarang sudah enam persen walau ditambah juga belanja iklan pada radio dan mobile. Angka tersebut sangat menggembirakan," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengiklan Indonesia Niken Rachmad, di Jakarta, Kamis (20/8).

Ia memperkirakan, belanja iklan media online akan terus meningkat, pasalnya saat ini masyarakat sudah mulai lebih lama membaca berita melalui laptop dibandingkan koran.

Menurutnya, kenaikan belanja iklan media online akan memengaruhi belanja iklan media cetak. "Kalau para pengiklan merasa lebih efektif dan respons lebih cepat di media online, maka budget iklan untuk cetak akan berkurang. Biaya tetap, tapi pembagian bertambah," kata dia.

Sementara itu, AM Adhy Trisnanto, Sekretaris Jendral Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia, mengatakan, tren penggunaan teknologi juga memengaruhi pemasangan iklan pada suatu media.

"Saat ini muncul media baru karena ada perkembangan teknologi, seperti handphone atau program tertentu. Hal itu bisa dihubungkan dengan cara mengiklankan suatu produk," urainya.

Dengan begitu, kata dia, komposisi biaya iklan pada media akan berubah karena terjadi pergeseran distribusi dana. "Belanja iklan di media online akan terus tumbuh. Perubahan itu menjadi kuncinya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com