Lagi-lagi Heli Penyelamat Terkendala Cuaca

JAYAPURA, KOMPAS.com — Upaya tim SAR untuk mengevakuasi pesawat jenis Twin Otter Merpati PK-NVC yang jatuh hari Minggu lalu, pada Rabu (5/8) pagi ini lagi-lagi terkendala cuaca buruk.

Helikopter Kamov PK-JTC diberangkatkan sekitar pukul 08.00 Wita dari Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua. Namun, heli berwarna merah serta memiliki baling-baling bertingkat itu tak mampu menembus kabut tebal di daerah jatuhnya pesawat yang berkontur tebing curam itu. Akhirnya, heli yang membawa 8 orang tim rescue dialihkan ke Kiwirok, distrik terdekat lokasi yang cuacanya bagus.

Koordinator Tim Misi Penyelamatan Kolonel (Pnb) Suwandi Miharja, Rabu pagi, menuturkan heli akan diberangkatkan kembali jika cuaca lokasi telah mendukung proses evakuasi.

Sementara itu, Suwandi mengakui tim darat yang terdiri enam TNI, seorang polisi, dan 10 warga telah mendekati lokasi jatuh. Mereka sampai di perbukitan Karvak. "Saya telah perintahkan agar tim darat tidak menyentuh korban dan pesawat. Tunggu tim rescue dari heli turun," ujarnya.

Suwandi pun pagi tadi juga mengirimkan tambahan bantuan anggota tim darat sejumlah lima orang dari Okbibab, Kamoung di Pegunungan Bintang. Mereka membawa gergaji mesin dan alat lain untuk membantu evakuasi.