JAYAPURA, KOMPAS.com - "Kalau ada karyawan yang nyolong, saya yang akan pertama kali 'gorok'," ujar Bambang Bhakti, Presdir Merpati Nusantara Airlines, Selasa (4/8) di Jayapura Papua.
Hal ini dikemukakan Bambang menanggapi pertanyaan wartawan ihwal percaloan dalam tubuh Merpati yang melayani rute penerbangan di pedalaman Papua. Pencaloan tiket ini yang membuat nama penumpang dalam manifes berbeda dengan nama penumpang sebenarnya. Seperti kasus pesawat Twin Otter yang hilang kontak, Minggu (3/8) lalu menguak adanya percaloan ini.
Ditambahkan Bambang, pihaknya selalu menekankan kepada karyawan untuk bersama-sama membesarkan kue perusahaan. "Kalau kue semakin besar, maka pembagian juga semakin besar," ujar Bambang yang didengarkan pula oleh Komisaris Utama Merpati Moh Said Didu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.