Sembilan Santriwati Dirawat di RS Moewardi

SOLO, KOMPAS.com — Sebanyak sembilan santriwati Pondok Pesantren Nahdlotul Muslimat (NDM), Kauman, Solo, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi, Solo, Jumat (31/7). Jumlah ini adalah bagian dari 23 santriwati yang dilarikan ke RSUD Dr Moewardi karena mengalami panas tinggi di atas 38 derajat celsius serta batuk dan pilek sehingga dikhawatirkan terkena serangan flu A-H1N1. Sebanyak 14 santriwati diperbolehkan rawat jalan setelah menjalani pemeriksaan. Namun, kondisi mereka tetap dimonitor 24 jam dan dibekali tamiflu untuk konsumsi lima hari.

"Untuk kewaspadaan karena Jakarta terdapat pasien flu H1N1, kami bawa pasien ke rumah sakit setelah sebelumnya diperiksa dan minum tamiflu di hadapan petugas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih.

Menurut Siti, sebenarnya terdapat 40 santriwati yang sakit flu dari total 185 santriwati. Akan tetapi, 17 santriwati suhu tubuhnya di bawah 38 derajat celsius sehingga hanya diisolasi di lingkungan pesantren agar tidak menulari lebih banyak orang. Dari 23 santriwati yang dibawa ke rumah sakit, sebanyak tiga di antaranya memiliki riwayat kontak dengan unggas, sedangkan tiga santriwati lainnya baru tiba dari Jakarta dua pekan lalu.