Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Influenza, 45 Santri Sempat Diisolasi

Kompas.com - 30/07/2009, 19:47 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Influenza menyerang 45 santri Pondok Pesantren Al Mujahidin di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Meski sempat diisolasi dan dirawat dalam pengawasan ketat dalam tiga hari terakhir, mereka dikabarkan telah sembuh pada Kamis (30/7).

"Influenza menyerang para santri sejak Senin lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan drg Dyah Wuryani yang dihubungi dari Kota Samarinda, Kamis sore.

Para santri terserang influenza, lanjut Dyah, setelah mengikuti kegiatan orientasi siswa baru di Balikpapan. "Yang terserang adalah santri berusia sekitar 13 tahun atau setingkat kelas 1 SLTP. Mereka demam, batuk, dan radang tenggorokan seperti gejala influenza," katanya.

Namun, kebanyakan santri kini telah sembuh setelah dirawat secara intensif oleh petugas puskesmas terdekat. Dyah mengutarakan, hampir dapat dipastikan para santri tidak terkena flu A-H1N1.

Meski demikian, Dinas Kesehatan berencana mengambil contoh cairan tenggorokan dan hidung pada Jumat ini. Itu untuk mendapatkan kepastian kasus di pondok pesantren tersebut bukan flu A-H1N1. "Contoh cairan kami ambil dari santri yang masih sakit tetapi apabila semua sudah sembuh, contoh tidak akan diambil," kata Dyah.

Dyah mengatakan, agak cemas dengan serangan influenza. Itu terindikasi dari banyaknya laporan tentang warga yang terkena infeksi saluran pernapasan akut yang terkait erat dengan influenza. "Dalam seminggu ini, saya menerima laporan ada 30.000 orang yang terkena ISPA," katanya.

Terkait dengan flu-AH1N1, lanjut Dyah, empat orang sempat dirawat akibat terduga terkena flu tersebut pada awal bulan ini. Dua di antaranya positif terkena flu A-H1N1 berdasarkan hasil pe meriksaan contoh cairan yang pertama. Namun, pemeriksaan yang kedua menunjukkan, dua orang itu dinyatakan negatif atau sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com