JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono mengatakan, terjadinya ledakan di JW Marriott dan Ritz-Carlton akibat aspek pencegahan dan sistem pengamanan yang belum maksimal diterapkan di titik-titik rawan. "Perlu dikaji sistem pengamanan," ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (29/7).
Selain itu, menurut Kapolda, teknologi pengamanan juga harus terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan metode yang dilakukan para teroris. "Dia (teroris) pasti akan mempelajari sistem, jadi setingkat lebih maju. Kita harus selalu mengevaluasi sistem itu," ujarnya.
Unsur pencegahan, tambahnya, yaitu melakukan langkah-langkah untuk mengeliminasi faktor-faktor yang memungkinkan seseorang melakukan tindakan kriminal. "Anggaran juga harus dievaluasi jangan sampai menjadi beban, tetapi letakkan sebagai aset. Itu harus digarap bersama-sama," katanya.
Teror bom
Ketika ditanya terkait banyaknya teror bom yang dilayangkan ke beberapa gedung di Jakarta, Wahyono menjawab bahwa kepolisian langsung melakukan pelacakan terhadap pelaku teror. "Kami langsung sisir nomor peneror," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.