Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda NTB Tunggu Sketsa Terbaru Wajah Noordin M Top

Kompas.com - 24/07/2009, 14:11 WIB

MATARAM, KOMPAS.com — Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah menunggu selebaran berisi sketsa wajah terbaru dari teroris paling dicari, Noordin M Top, untuk disebar ke berbagai lokasi.
     
"Kami masih menunggu sketsa wajah terbaru Noordin M Top, untuk Polda NTB belum datang dari Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husein, ketika dikonfirmasi tentang aksi penyebaran selebaran berisi sketsa wajah terbaru Noordin M Top di Mataram, Jumat.   
     
Ia mengatakan, beberapa tahun lalu Polda NTB beserta jajarannya sudah menyebarkan selebaran berisi foto para tersangka teroris termasuk Noordin M Top ke berbagai lokasi.
     
Kini Polri menyebarkan lagi selebaran berisi wajah para teroris itu, tetapi berisi sketsa wajah yang baru. Jatah untuk Polda NTB belum tiba.
     
Polda Bali dan Polda lain yang sudah menyebarkan selebaran berisi sketsa wajah terbaru Noordin M Top sejak beberapa hari lalu. "Begitu sampai di sini (Polda NTB) langsung disebarkan ke pusat-pusat keramaian dan lokasi lain yang dianggap strategis," ujarnya.
     
Ia mengatakan, penyebaran selebaran itu untuk mengantisipasi ancaman teroris sekaligus mengajak masyarakat untuk bersatu memerangi aksi terorisme. "Belajar dari pengalaman sebelumnya pascabom Marriott pertama, ternyata ada anggota jaringan JI yakni Abdul Jabar yang kabur ke wilayah NTB hingga ditangkap di Bima, Pulau Sumbawa," ujarnya.
     
Husein mengatakan, sambil menunggu selebaran berisi sketsa wajah terbaru para teroris itu, Polda NTB beserta jajaran polres dan polsek terus memperketat pengamanan di berbagai pintu masuk wilayah NTB.
     
Obyek penting seperti pusat perbelanjaan dan kantor pemerintah juga menjadi sasaran pengamanan ketat untuk mengantisipasi kemungkinan aksi teror bom itu.
     
"Sampai sekarang pun, pola pengamanan ketat masih diberlakukan polres dan polsek agar wilayah NTB aman dari aksi teros bom," ujarnya.
     
Selain itu, tambah Husein, berbagai komponen masyarakat diajak untuk berperan aktif, terutama menginformasikan kepada aparat terdekat jika menemukan kejanggalan atau gejala terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com