Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Diharapkan Konsisten

Kompas.com - 21/07/2009, 00:12 WIB

TIMIKA, KOMPAS - Polisi diharapkan konsisten di dalam mengungkap serangkaian kasus penembakan misterius di areal PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika. Hal itu dinyatakan Direktur Hubungan Ekternal Imparsial, Poengky Indarti, menanggapi penangkapan sedikitnya delapan warga di Timika pada Senin (20/7) sore.

 

Sepanjang Juli, terjadi sejumlah kasus kekerasan di areal PT Freeport Indonesia (PTFI), yaitu pembakaran sejumlah kendaraan operasional PTFI pada 8 Juli dan rentetan kasus penembakan yang dimulai pada 11 Juli dan penembakan itu telah menewaskan tiga korban. Polisi telah menyatakan bahwa pelaku pembakaran maupun penembakan itu adalah kelompok orang terlatih.

 

Poengky meminta polisi konsisten dengan pernyataan awal mereka bahwa pelaku penembakan itu adalah kelompok terlatih. "Polisi harus berhati-hati melakukan penangkapan. Para pelaku adalah kelompok terlatih, jangan sampai polisi asal menangkap masyarakat sipil yang tidak bersalah, dan mengorbankan mereka," kata Poengky.

 

Ia menyatakan penyidikan kasus penembakan di Mile 62 63 PTFI yang terjadi pada tahun 2002 berjalan tidak adil dan merugikan para terpidana kasus itu. Hal itu tidak boleh terulang. Polisi harus terbuka menyebutkan dalam kasus apa para warga ditangkap, apa bukti keterlibatan orang yang ditangkap. "Mereka yang ditangkap pun harus tetap dihormati hak-haknya sesuai dengan KUHAP," kata Poengky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com