Belasan Siswa AS Akhirnya Dibebaskan China

BEIJING, KOMPAS.com — Belasan siswa SMA Amerika Serikat yang dikarantina di pusat kota China setelah didiagnosis terpapar virus flu babi akhirnya "dibebaskan". Pelepasan dari karantina di sebuah hotel itu dilakukan setelah dinyatakan bebas flu babi. Demikian dinyatakan petugas posko flu babi China, Kamis (18/6).

Sebanyak 13 siswa dan guru dari As telah dikarantina di Hotel Ruihao di Kota Yinchang. "Setelah dibebaskan, mereka akan segera berangkat ke Shanghai," kata petugas yang hanya mau disebut namanya Chen. Pihak resepsionis hotel yang tak mau menyebutkan namanya juga menyatakan bahwa tamunya itu akan segera meninggalkan hotel.

Sementara itu, tujuh siswa dalam rombongan dari Sekolah Pasific Ridge California itu dinyatakan positif terinfeksi flu babi. Mereka saat ini dirawat di rumah sakit dalam kondisi yang stabil.

Menurut Chen, salah satu dari tujuh siswa tersebut adalah cowok Taiwan berusia 15 tahun. Karena kondisinya sudah membaik, ia akan diambil ayahnya hari ini.

Sejauh ini belum diperoleh keterangan dari Kedubes AS di Beijing mengenai kasus ini.

Siswa-siswa AS yang tiba di China 2 Juni lalu telah mengunjungi Beijing dan Xi'an, serta berlayar menyeberangi sungai ke Three Gorges Dam. Dalam perjalanan di sungai itulah, seorang siswa dan seorang guru mulai sakit. Ketika mendarat, mereka segera dilarikan ke rumah sakit.

"Total kasus (flu babi) di Daratan China mencapai 264, tetapi tak seorang pun meninggal," kata seorang pejabat di Kementerian Kesehatan China.

China sendiri berencana melakukan pemeriksaan reguler ke sekolah-sekolah, peternakan, dan permukiman untuk mencegah merebaknya flu babi.