Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KA Tambah Kereta Eksekutif dan Ekonomi

Kompas.com - 17/06/2009, 08:15 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT KA Daops VI Yogyakarta menyiapkan kereta tambahanan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat liburan sekolah yang akan dimulai akhir Juni. Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Eko Budianto, di Yogyakarta, Rabu,  mengatakan kereta tambahan yang disiapkan tersebut meliputi satu rangkaian kereta kelas  eksekutif dan dua gerbong kereta kelas ekonomi.
       
"Kereta yang kami siapkan adalah satu rangkaian KA eksekutif Argo Lawu ekstra yang berangkat dari Solo Balapan serta dua gerbong tambahan untuk KA ekonomi Progo dari Lempuyangan Yogyakarta," katanya.
       
Kereta Argo Lawu ekstra tujuan Jakarta ini akan beroperasi mulai 21 Juni hingga 20 Juli saat berakhirnya liburan sekolah.
      
"Pada Juni ini KA Argo Lawu ekstra akan beroperasi pada 21 dan 28 Juni. Sedangkan untuk Juli akan beroperasi lagi pada 1 Juli hingga 20 Juli dengan sistem selang satu hari, misalnya tanggal 1 kemudian tanggal 3 dan tanggal 5, begitu seterusnya," katanya.
      
Ia mengatakan, untuk kelas bisnis dan ekonomi tidak akan ada penembahan rangkaian kereta, namun akan mengoptimalkan rangkaian KA sesuai daya tarik lokomotif.
      
"Kalau biasanya lokomotif hanya menarik 10 gerbong, saat  liburan sekolah nanti akan dioptimalkan hingga 12 gerbong sehingga masyarakat pengguna jasa kereta api bisa terangkut semua," katanya.
      
Eko mengatakan, untuk liburan panjang seperti tahun-tahun sebelumnya pengguna jasa kereta baik ekonomi, bisnis maupun eksekutif selalu penuh, bahkan untuk kelas eksekutif masih banyak pengguna jasa kereta api yang tidak mendapatkan tempat duduk.
       
Ia mengatakan, untuk kelas bisnis atau ekonomi karena ada toleransi tanpa tempat duduk, tidak ada masalah.    "Penumpang akan terangkut walaupun mereka tidak memperoleh tempat duduk," katanya.
       
Menurut dia, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jasa kereta api, pihaknya telah menerjunkan petugas keamanan baik dari PT KAI sendiri maupun  kepolisian. "Tetapi karena jumlah personel terbatas, para penumpang tetap  harus menjaga diri dan barangnya dengan baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com