Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukawi: Adipura Bukan Tujuan

Kompas.com - 05/06/2009, 20:30 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip menyatakan, penghargaan Adipura bagi Kota Semarang bukanlah merupakan tujuan. Hal ini karena kebersihan lingkungan tetap menjadi kebutuhan masyarakat luas bukan hanya sekadar untuk memburu penghargaan.

"Semua pihak harus tetap bekerja keras menjaga kebersihan lingkungannya demi kepentingan yang lebih luas, bukan hanya karena Adipura," ujar Sukawi Sutarip ketika tiba di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jumat (5/6). Wali Kota dengan didampingi Sekretaris Daerah Kota Semarang Soemarmo, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Yudi Mardiana, dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Ulfi Imran Basuki baru saja tiba selepas menerima anugerah Adipura di Jakarta.

Adipura merupakan penghargaan bagi daerah yang dinilai berhasil dalam menjaga kebersihan dan mengelola lingkungan. Jatuhnya penghargaan ini kepada Kota Semarang, lanjut Sukawi, tidak terlepas dari peran seluruh pihak, baik dari masyarakat maupun aparat pemerintahan mulai dari tingkat terbawah.

Sekda Kota Semarang Soemarmo mengakui, Kota Semarang mendapat penghargaan ini karena dianggap berprestasi dalam hal pengelolaan sampah, selain karena kebersihan dan ketertiban.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang Ulfi Imran Basuki mengatakan, penghargaan Adipura diharapkan dapat memotivasi warga Kota Semarang untuk terus menjaga kebersihan lingkungannya.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Agung Purno Sarjono mengapresiasi kinerja Pemkot Semarang terhadap penghargaan Adipura yang diperoleh Kota Semarang. Namun, menurutnya, Pemkot jangan cepat puas karena masih banyak masalah yang perlu ditangani terkait dengan penataan lingkungan kota.

"Banjir dan rob masih belum tertangani dan pedagang kaki lima juga belum diatur, masalah ini jangan terabaikan meskipun sudah mendapat Adipura," katanya.

Begitu tiba di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Piala Adipura langsung diarak keliling Kota Semarang oleh pasangan Denok-Kenang dengan menggunakan jip, melewati Jalan Pandanaran, Simpang Lima, Jalan MT Haryono, kawasan Kota Lama, Jalan Pemuda, dan berakhir di Balaikota. Arak-arakan tersebut merupakan bentuk sosialisasi kepada warga.

Kota Semarang terakhir kali memperoleh penghargaan Adipura pada tahun 2006. Di tahun 2009 ini, Kota Semarang merupakan salah satu dari 16 kota metropolitan di Indonesia yang memperoleh Adipura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com