Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Gubernur Lampung, Jubir Belum Sempat Tanya Presiden

Kompas.com - 31/05/2009, 21:36 WIB

PULAU JEJU,KOMPAS.com-Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng, Minggu (31/5) malam, mengaku belum sempat menanyakan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perihal sudah atau belum ditanda tanganinya surat Keputusan Presiden tentang pengangkatan Sjachroedin sebagai Gubernur Provinsi Lampung Periode 2009-2014.  

Pasalnya, hingga pukul 22.30 waktu setempat, agenda Presiden Yudhoyono, yang tengah melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Pulau Jeju, Korea Selatan, masih sangat padat.

Selain memimpin rapat dengan seluruh anggota Delegasi RI yang akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi negara-negara ASEAN dengan pemerintah  Korsel dalam ASEAN-Republic of Korea Commemorative Summit, Presiden Yudhoyono langsung makan malam.  

Saat berita ini ditulis, Andi mengakui Presiden Yudhoyono tengah makan malam bersama rombongan terbatas.  

"Sekarang, Presiden masih makan malam. Jadi, saya masih belum sempat menanyakan apakah sudah ditandatangani atau belum SK pengangkatan Sjachroedin sebagai Gubernur Provinsi Lampung. Nanti, kalau sudah sempat, pasti saya tanyakan," kilah Andi, saat didesak Kompas di Hotel The Shilla, tempat Delegasi RI menginap.  

Dikatakan Andi, "Saya harus mengecek dulu kepada Presiden apakah penjelasan tertulis dan rekomendasi Departemen Dalam Negeri sudah diterima Presiden perihal pengangkatan Gubernur Lampung. Jadi, saya belum tahu apakah SK-nya juga sudah ditandatangani atau belum. Harus dipastikan dulu, rekomendasi Mendagri sudah diterima Presiden".  

Saat ditanya bahwa dari penjelasan Mendagri Mardiyanto, yang ditanya pers, Jumat lalu, seusai menghadiri Temu Kader Posyandu di Ancol, Jakarta, proses pengusulan pelantikan sudah diajukan kepada Presiden Yudhoyono dan pelantikan Gubernur Lampung itu direncanakan pada tanggal 2 Juni mendatang, Andi menjawab, "Untuk itulah saya harus cek dulu kepada Presiden, sudah terima atau belum dari Depdagri".     

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com