SURABAYA,KOMPAS.com-Direktur Jenderal Perhubungan Laut Sunaryo memastikan lima dari 345 penumpang KM Mandiri Nusantara hilang.
Sementara delapan lainnya patah tulang akibat kecelakaan itu. Sunaryo mengatakan, lima orang itu masih terus dicari. Pencarian mereka antara lain melibatkan TNI-AL.
"Kami belum bisa memastikan kondisi lima orang itu. Sampai sekarang, baru ini data korban," ujarnya di Surabaya, Minggu (31/5).
Sementara delapan korban yang patah tulang dirujuk ke RS PHC dan RS Dr Soetomo Surabaya. Selain itu, Administratur Pelabuhan (Adpel) Tanjung Perak juga mengirim beberapa penumpang yang dehidrasi dan kelaparan serta lemas ke rumah sakit. Mereka akan dirawat sampai cukup kuat untuk pulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.