Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perolehan Kursi DPRD Nias Selatan Berubah

Kompas.com - 17/05/2009, 19:23 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Penghitungan ulang hasil rekapitulasi suara dari Nias Selatan membawa konsekuensi langsung pada perubahan komposisi perolehan kursi partai politik di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nias Selatan. Beberapa partai politik harus rela kehilangan atau berkurang perolehan kursinya, sementara yang lainnya cukup beruntung mendapatkan kursi.

Hasil hitung ulang untuk calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nias Selatan (Nisel) baru selesai pada Minggu (17/5) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut), Jalan Perintis Kemerdekaan Medan. Menurut Ketua KPU Nisel Honogododo Gee, dari tiga daerah pemilihan (dapil) yang dihitung ulang, semuanya mengalami perubahan komposisi perolehan kursi.

"Memang KPU Nisel masih belum secara resmi menetapkan perolehan kursi masing-masing parpol. Namun dari hasil hitung ulang yang ada, terlihat jelas beberapa perubahan komposisi perolehan kursi partai politik," ujar Honogododo di Medan.

Dapil Nisel 1 yang terdiri dari Kecamatan Teluk Dalam dan Lahusa, setelah dihitung ulang suaranya, kini ada 12 parpol yang masing-masing mendapatkan satu kursi. Jatah kursi dari dapil Nisel 1 adalah 12. Setelah dihitung ulang, ada 12 parpol yang masing-masing mendapatkan satu jatah kursi. "Sebelum penghitungan ulang, ada satu parpol yang bisa memperoleh dua kursi di dapil ini," kata Honogododo.

Hal yang sama juga terjadi di dapil Nisel 2 yang terdiri dari Kecamatan Gomo dan Amand Raya. Dari sembilan kursi yang diperebutkan di dapil ini, tujuh parpol yang mampu meraihnya. Sebelum penghitungan ulang juga terdapat tujuh parpol yang memperoleh kursi di dapil ini, namun terjadi perubahan dalam jumlah perolehan kursinya.

Jika sebelumnya Partai Demokrat mendapat empat kursi dari dapil Nisel 2, sekarang mereka cuma dapat tiga kursi. Jika sebelumnya PDS (Partai Damai Sejahtera) mendapatkan satu kursi, kini mereka tak dapat kursi sama sekali, ujar Honogododo.

Dapil Nisel 3 yang terdiri dari Kecamatan Lolowau dan Lolomatua juga terjadi perubahan perolehan kursi parpol. Dari enam kursi yang diperebutkan di dapil ini, enam parpol meraihnya. Dulu PPPI (Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia) tak dapat kursi, sekarang mereka dapat satu kursi. Dulu Partai Demokrat dapat satu kursi, setelah dihitung ulang malah enggak dapat, katanya.

Hitung ulang suara dari Nisel dilakukan sejak Kamis pekan lalu berdasarkan keputusan KPU pusat. Penghitungan ulang dipusatkan di Asrama Haji Medan dengan membuka semua kotak suara dari Nisel untuk calon anggota DPR, DPRD Sumut dan DPRD Nisel.

Penghitungan ulang untuk calon anggota DPR dan DPRD Sumut yang telah selesai sebelumnya juga memunculkan perubahan perolehan suara dan kursi. Kondisi ini yang menurut Anggota KPU Sumut Divisi Pemutakhiran Data dan Penghitungan Suara Turunan Gulo, semakin mengindikasikan adanya manipulasi suara di semua tingkatan.

Salah satu parpol yang berkurang perolehan kursinya di DPRD Nisel adalah Partai Pemuda Indonesia (PPI), dari sebelumnya mendapat tiga kursi, setelah hitung ulang hanya dua kursi. Ketua DPC PPI Nisel Rindu Halawa mengatakan, partainya tak segan menindak caleg yang terbukti kedapatan memanipulasi suara. Namun dari keterangan caleg yang gagal meraih kursi setelah hitung ulang, katanya ada kotak suara yang masih tertinggal di Nisel dan belum dibawa ke Medan untuk dihitung ulang. Ini perlu penelusuran lebih lanjut dari KPU dan polisi, katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com