Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GM Angkasa Pura II Kaget Co-Pilot Diisukan "Suspect" Flu Babi

Kompas.com - 12/05/2009, 13:50 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — PT Angkasa Pura II menyatakan terkejut menyusul seorang co-pilot berinisial A masuk ke ruang perawatan khusus Flamboyan di RS Hasan Sadikin Bandung dan dikaitkan dengan virus flu babi.

"Begitu membaca berita, kaget kok jadi dikaitkan dengan virus itu (flu babi). Harus diingat, co-pilot juga manusia yang juga bisa sakit, batuk, pilek, dan demam, biar cepat sembuh ia berobat ke rumah sakit," kata General Manager PT Angkasa Pura II Mulya Abdi, di Bandung, Selasa.

Menurut Mulya, pemeriksaan kesehatan awak pesawat, termasuk co-pilot itu merupakan prosedur baku agar yang bersangkutan tetap bisa bertugas secara prima. Ia meminta agar media berhati-hati dalam menyimpulkan kondisi yang bersangkutan sehingga tidak menjadi bumerang karena isu penyakit itu sangat sensitif.

Terkait masuknya co-pilot itu ke ruangan Flamboyan RS Hasan Sadikin Bandung, menurut Mulya, adalah kewenangan pihak rumah sakit. "Meski dirawat di Ruang Flamboyan yang selama ini dipakai untuk perawatan pasien khusus, kan belum tentu yang bersangkutan terkena," kata Mulya Abdi yang yakin co-pilot itu hanya menderita demam biasa. 

Meski demikian, ia menyerahkan penanganannya kepada pihak RS Hasan Sadikin Bandung yang saat ini merawat pasien itu. Ia menyebutkan, kasus itu sangat berpengaruh untuk dunia penerbangan dan pariwisata di negara manapun. Bila tidak hati-hati dalam menyikapinya bisa menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

"Saya minta semua pihak, terutama media berhati-hati dalam mengambil kesimpulan terkait kondisinya (co-pilot)," kata Mulya.

Sementara itu, aktivitas di Bandara Husein Sastranegara tetap normal. GM Angkasa Pura II itu menyebutkan, sejak beberapa minggu lalu telah dilakukan peningkatan pengawasan kesehatan oleh dokter bandara untuk para penumpang yang tiba di bandara itu.

Bandara Husein sendiri belum dilengkapi dengan alat pemindai suhu tubuh seperti di bandara internasional lainnya. "Bandara Husein belum ada alat itu. Namun, dokter bandara disiagakan untuk memeriksa pasien yang diindikasikan sakit atau memeriksakan diri sebelum atau sesudah menjalani penerbangan," kata Mulya.

Bandara Husein Sastranegara Bandung selama ini melayani dua rute penerbangan domestik yakni Bandung-Batam serta Bandung-Surabaya serta tiga penerbangan internasional, yakni dua jadwal penerbangan Bandung-Kuala Lumpur dan satu jadwal penerbangan Bandung-Singapura setiap hari.

Dengan dibukanya penerbangan ke Singapura dan Kuala Lumpur, Bandara Husein menjadi salah satu pintu gerbang masuk internasional ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com