Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Siswa Tak Ikuti UN karena Bekerja

Kompas.com - 21/04/2009, 21:16 WIB

TEGAL, KOMPAS.com — Puluhan siswa SMA dan SMK di Kota Tegal, tidak hadir dalam ujian nasional (UN) hari kedua, Selasa (21/4). Kondisi tersebut juga terjadi pada hari pertama UN, Senin lalu. Ketidakhadiran tersebut sebagian besar disebabkan mereka sudah bekerja.

Data dari Dinas Pendidikan Kota Tegal, tercatat 11 siswa SMA dan 46 siswa SMK yang tidak hadir dalam UN hari kedua. Dari 11 siswa SMA tersebut, empat orang berasal dari kelas IPA, sedangkan tujuh orang dari kelas IPS. Pada hari sebelumnya, siswa yang tidak hadir terdiri 11 siswa SMA dan 41 siswa SMK.

Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Kota Tegal Titik Andarwati mengatakan, sebagian besar siswa SMK tidak hadir dalam UN karena sudah bekerja ke luar kota. "Mereka merupakan siswa mengulang, yang sudah mengikuti ujian persamaan tahun lalu. Rata-rata yang mengulang sudah ikut ujian Kejar Paket C, dan rata-rata perusahaan bersedia menerima mereka," ujarnya.

Para siswa tersebut berasal dari berbagai jurusan. Selain bekerja pada perusahaan yang ada di darat, sebagian dari mereka juga bekerja di perusahaan pelayaran, sebagai pelaut. Diduga saat UN, mereka kesulitan pulang.

Menurut Titik, siswa SMK yang sudah bekerja tetap tercatat sebagai peserta UN karena saat pendaftaran oleh sekolah, mereka menyatakan sanggup mengikuti ujian. Namun pada kenyataannya, mereka tetap tidak bisa hadir.

Siswa yang sudah mengulang dan tidak hadir, tidak mendapatkan kesempatan lagi untuk mengikuti UN tahun depan. Pasalnya, kesempatan mengulang hanya diberikan satu kali. 

Fenomena tahunan

Titik mengatakan, kondisi tersebut hampir terjadi setiap tahun. Meskipun belum lulus, sebagian siswa SMK di Tegal sudah mendapatkan pekerjaan.

Selain karena sudah bekerja, sebagian siswa tidak hadir dalam UN karena sakit. Sebagian lainnya tidak memberikan keterangan. Menurut Titik, siswa yang sakit diberi kesempatan mengikuti UN susulan pekan depan. "Makanya kami minta supaya siswa yang tidak hadir menyerahkan surat izin, karena tanpa keterangan tidak boleh ikut susulan," katanya.

Banyaknya siswa yang tidak hadir dalam UN, tidak serta-merta berpengaruh terhadap persentase angka kelulusan. Apabila siswa tersebut tidak mengikuti semua mata pelajaran UN, ia tidak dimasukkan dalam kategori tidak lulus karena tidak memiliki nilai.

Namun, apabila siswa tersebut sempat mengikuti satu mata pelajaran UN dan kemudian tidak hadir pada ujian hari berikutnya, ia termasuk dalam kategori tidak lulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com