Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

116 Rumah Rusak Dihajar Puting Beliung

Kompas.com - 27/03/2009, 17:38 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com — Angin puting beliung menerjang tiga desa, yakni Sukorame, Sewor, dan Kedungrejo, di Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan. Berdasarkan data Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Lamongan, Jumat (27/3), kerugian sementara ditaksir Rp 96,5 juta. Sedikitnya lima rumah roboh, dua rusak sedang 114 rusak ringan. Dua sekolah dasar yakni SD Negeri II Sewor dan SD Negeri II Sukorame atapnya rusak. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini tetapi warga yang rumahnya roboh ditampung di rumah kerabatnya.

Kepala Humas dan Informasi Komunikasi Kabupaten Lamongan Aris Wibawa menjelaskan, angin puting beliung menerjang rumah warga pada Rabu (25/3) pukul 23.30. Angin tersebut menerjang rumah dan pepohonan di Dusun Sewor Desa Sewor, Dusun Gondang Desa Kedungrejo, dan Dusun Puntuk Desa Sukorame. Lima rumah roboh milik Wariso (45) dan Mijan (35) warga Dusun Sewor Desa Sewor, dua rumah Setu (52) warga Dusun Gondang Desa Kedungrejo, dan rumah Jaimin (40) warga Dusun Puntuk Desa Sukorame.

Di Dusun Sewor Desa Sewor angin puting beliung merobohkan rumah nonpermanen terbuat dari kayu dan dinding anyaman bambu (gedhek). Rumah yang roboh milik Wariso (45), warga RT 1 RW 6, berukuran 4,5 m x 8 m dan rumah berukuran 4 m x 8 m milik Mijan (35), warga RT 2 RW. Kerugian ditaksir masing-masing Rp 5 juta.

Sementara rumah Paeman (45) ukuran 4 m x 6 m dan rumah Narti (45) ukuran 4 m x 8 m rusak sedang dengan taksiran kerugian masing-masing Rp 1,5 juta. Sebanyak 59 rumah, bagian atap genting jatuh, nilai kerugian total Rp Rp 17,7 juta. Sementara bagian atap seng ruang guru SD Negeri II Sewor rusak dengan kerugian Rp 5 juta.

Di Dusun Gondang Desa Kedungrejo angin merobohkan rumah Setu (52), warga RT 5 RW 1. Dua rumahnya masing-masing berukuran 5 m x 10 m roboh. Nilai kerugian ditaksir Rp 20 juta. Selain itu 55 rumah bagian atap gentingnya berhamburan dengan nilai kerugian total Rp 16,5 juta.

Di Dusun Puntuk Desa Sukorame rumah Jaimin (40) berukuran 6 m x 12 m roboh dengan nilai kerugian Rp 5 juta. Angin juga menyebabkan atap asbes SD Negeri II Sukorame hancur, terutama ruang kelas I dengan 22 siswa dan kelas II 20 siswa. Satu ruang guru juga rusak. Nilai kerugian ditaksir Rp 20 juta.

Berdasarkan data Tim Reaksi Cepat Lamongan, sekolah tersebut memiliki 138 siswa sehingga untuk sementara proses belajar-mengajar dialihkan ke ruang kelas yang tidak rusak. Kegiatan belajar-mengajar dibagi dua masuk pagi dan masuk siang.

Wakil Bupati Lamongan Tsalist Fahami Zaka, Sekretaris Kabupaten Lamongan Fadeli, dan Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Lamongan Imam Trisno Hadi seusai waktu shalat Jumat meninjau lokasi dan mendistribusikan paket sembako dan santunan uang kepada warga yang rumahnya roboh.

Paket sembako yang diserahkan itu terdiri dari beras, gula, minyak goreng, dan kecap. Sementara uang tunai masing-masing sebesar Rp 1 juta. Selain itu juga diserahkan 30 paket buku tulis dan 30 paket tas sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com