Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramuka Bantu Korban Banjir Lamongan

Kompas.com - 15/03/2009, 14:33 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com — Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan Fadeli, Minggu (15/3), mengunjungi korban banjir di Desa Sumowinangun, Kecamatan Karangbinangun, dan menyerahkan bantuan dari Gerakan Pramuka Lamongan.

Bantuan yang diberikan berupa 145 dus mi instan, 10 dus buku tulis, dan 30 kaleng biskuit dan secara simbolis diserahkan kepada Kepala Desa Sumowinangun Witono.

Fadeli menyatakan turut prihatin dengan banjir yang kini melanda masyarakat Karangbinangun. Dia meminta masyarakat tabah menghadapi cobaan dan berharap air cepat surut. "Semoga tambak yang terendam banjir ikannya bukannya hilang tapi malah ketambahan dari luar," katanya berkelakar.

Camat Karangbinangun Mohammad Nalikan menyatakan di wilayahnya hampir semua lahan digunakan sebagai tambak. Banjir di Karangbinangun menggenangi 2.600 rumah 200 di antaranya di Desa Sumowinangun. "Banjir yang menggenangi rumah-rumah penduduk saat ini sudah surut. Penduduk yang sebelumnya mengungsi kini sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Nalikan.

Di Tuban, meskipun air luapan Bengawan Solo surut tiga dusun di wilayah Kecamatan Widang Kabupaten Tuban masih terisolasi yakni Dusun Temas, Desa Compreng; Dusun Dermalang, Desa Mlangi; dan Dusun Baturan, Desa Simorejo. Daerah tersebut masih tergenang karena lokasinya lebih rendah dibandingkan dengan wilayah yang lain. Air yang masih menggenang masih setinggi lutut orang dewasa. Akses jalan menuju tiga dusun tersebut juga terendam air.

Warga Widang Khoirul Huda menyatakan, selain di tiga wilayah itu dampak jebolnya tanggul di Desa Tegalsari masih terasa di Desa Tegalrejo dan Simorejo. Genangan air di jalan masih berkisar 10 cm hingga 25 cm. Air tidak bisa keluar bila tidak dipompa. Padel yang digunakan untuk menguruk jalan yang tergenang sempat tergerus air. "Genangan memang tidak membahayakan, tetapi dikhawatirkan menjadi sarang nyamuk dan menyebabkan penyakit kulit," katanya.

Camat Widang Bambang Dwijono menambahkan masih adanya genangan di sejumlah lokasi, itu khususnya di tiga dusun tersebut juga disebabkan guyuran air hujan. Selain distribusi beras dan mi instan, juga dilakukan pengobatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com