Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Empat Partai Daftarkan Jurkam

Kompas.com - 11/03/2009, 16:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Lima hari menjelang kampanye dalam bentuk rapat umum yang akan dilakukan mulai 16 Maret mendatang, baru empat partai yang mendaftarkan juru kampanyenya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keempat partai tersebut masing-masing Partai Demokrat, Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Persatuan Nahdhlatul Ummah Indonesia (PPNUI), dan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI).

Partai Demokrat mendaftarkan 256 juru kampanye, di antaranya SBY, istrinya Ani Yudhoyono, dan putranya Edhie Baskoro. Sementara itu, Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) telah mendaftarkan juru kampanyenya yang berjumlah 352 orang, Partai Persatuan Nahdhlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dengan 92 jurkam dan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) dengan 267 jurkam.

"Paling lambat tanggal 13 Maret, hari Jumat, semua parpol harus sudah melaporkan juru kampanyenya," ujar anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wirdyaningsih di Kantor Bawaslu, Rabu (11/3).

Jika parpol belum mendaftarkan juru kampanyenya hingga batas waktu yang ditetapkan maka Bawaslu akan menjatuhkan sanksi paling berat berupa pemberhentian aktivitas kampanye.

Bawaslu juga meminta KPU untuk mendesak parpol segera mendaftarkan pelaksana, petugas, dan juru kampanyenya masing-masing. Selain itu, parpol juga harus sesegera mungkin menyampaikan tembusan surat izin cuti bagi pejabat negara yang akan berkampanye dari parpol yang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com