1.437 TPS di Aceh Masuk Kategori Rawan II

BANDA ACEH, SELASA - Kepolisian Daerah Nanggroe Aceh Darussalam menetapkan 1.437 tempat pemungutan suara di wilayah ini masuk dalam kategori rawan II. Sebagian besar TPS yang masuk dalam kategori ini berada di wilayah pantai timur Aceh. Polisi akan memfokuskan pengamanan pelaksanaan pemilu pada wilayah ini.

Kepala Bidang Humas Polda NAD Komisaris Besar Farid Akhmad Soleh, ditemui di Banda Aceh, Selasa (10/3), mengatakan, pada TPS yang termasuk dalam kategori rawan II, pihaknya menempatkan dua petugas kepolisian dan dua petugas perlindungan masyarakan dari pemerintah setempat untuk menjaga keamanan dan ketertiban semasa pelaksanaan pemungutan suara, 9 April 2009 mendatang.

Data Biro Operasi Polda NAD, pada pelaksanaan pemilu kali ini, pihak kepolisian telah membagi tiga kategori TPS di seluruh Aceh berdasarkan tingkat kerawanannya menjadi kurang rawan, rawan I dan rawan II. Yang menjadi perhatian utama dalam pengamanan pemilu kali ini, menurut Farid, adalah kategori rawan II, yaitu sebanyak 1437 TPS.

"Pada TPS yang masuk dalam kategori ini, perbandingan petugasnya adalah 2:2:1, yaitu dua polisi, dua petugas linmas dalam satu TPS," katanya. Sebanyak 2.874 petugas kepolisian dan 2.874 petugas linmas dari pemda kabupaten/kota setempat akan membantu pengamanan di lokasi pemungutan suara.