MAKASSAR, JUMAT — Hingga Jumat (20/2), penyebab menyalanya alarm peringatan kuncian misil atau lock missile dua pesawat Sukhoi SU30 MK2 tetap menjadi misteri.
Radar Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II Makassar tidak menemukan adanya pesawat tempur asing yang melintas di sekitar lokasi latihan kedua Sukhoi itu.
Kepala Penerangan Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) II Makassar Kapten Sus Nugrahaeni S menyatakan, radar (Kosekhanudnas) II Makassar tidak menemukan pesawat tempur asing yang melintas di dekat areal latihan kedua Sukhoi Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin.
"Kedua Sukhoi terpantau di radar kami, tetapi tidak ada pesawat asing yang melintas," kata Nugrahaeni.
Hal senada disampaikan Komandan Pangkalan Utama TNI AL Makassar Laksamana Pertama TNI Ignatius Dadiek Surarto. Menurutnya, sepanjang Jumat, KRI Untung Surapati berpatroli di Alur Lintas Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Patroli KRI Untung Surapati sepanjang Jumat tidak menemukan adanya kapal perang atau kapal selam perang yang melintas di ALKI II. "Kami juga tidak menerima permintaan izin melintas di wilayah perairan Indonesia yang berdekatan dengan lokasi latihan kedua pesawat," kata Dadiek.
Secara terpisah, Panglima Komando Operasi TNI AU II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti saat dihubungi menyatakan, pihaknya masih mengecek sistem kedua pesawat itu. Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan penyebab alarm lock missile kedua pesawat berbunyi. (row)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.