SE dan St Sudah Empat Kali Mesum di Lokalisasi

BOJONEGORO, KAMIS — St, siswi SMK swasta di Bojonegoro yang tertangkap basah berhubungan intim layaknya suami istri dengan seorang mahasiswa Tuban di kompleks pelacuran Dusun Kalisari, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (11/2), terancam dikeluarkan dari sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Zainuddin, Kamis, menerjunkan tim investigasi ke sekolah, termasuk meminta keterangan Kepala Sekolah.

Bila terbukti melakukan pelanggaran moral berat, St bisa dikeluarkan dari sekolah. "Kami akan lebih sering menggelar operasi sayang untuk menjaring siswa yang keluyuran pada saat jam pelajaran berlangsung. Tujuannya (agar) peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan ini tidak terulang kembali," kata Zainuddin.

Sementara itu, hasil pemeriksaan polisi terhadap kedua ABG itu ternyata mengagetkan. Sebab, SE mengaku sudah empat kali mengajak kencan St di Kompleks Pelacuran Kalisari. Setiap kali kencan, mereka menyewa kamar Rp 20.000 untuk waktu 2-3 jam.

Pada saat digerebek Rabu lalu, keduanya menyewa rumah milik Tk. SE yang tinggal di Desa Dolok, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, dipergoki warga membonceng siswi berseragam putih abu-abu masuk ke Kompleks Pelacuran Kalisari.

Kepala Bagian Binamitra Kepolisian Resor Bojonegoro Komisaris Kusen Hidayat menyatakan, polisi masih menyidik kasus ini. Perbuatan asusila itu dilakukan orang di bawah umur, terutama St, yang tinggal di Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, yang baru 16 tahun.

"Kami mengimbau para orangtua untuk lebih mengawasi perkembangan perilaku anak-anaknya. Saat ini, adegan porno bisa diakses dengan mudah, baik lewat telepon seluler, maupun internet. Bisa jadi karena penasaran dan gelora jiwa mudanya, para remaja ingin mencobanya," katanya.