PEKANBARU, KAMIS — Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Bengkalis, Riau, terus melakukan razia untuk menekan angka penyakit rabies menyusul meningkatnya kasus gigitan anjing liar di daerah itu dengan cara memusnahkan anjing-anjing itu.
"Hingga saat ini, staf Distanak Bengkalis masih terus melakukan razia eliminasi rabies," kata Kepala Distanak Kabupaten Bengkalis Herliawan ketika dihubungi dari Pekanbaru, Kamis.
Herliawan menjelaskan, tujuan digelarnya razia terhadap anjing-anjing berpenyakit rabies adalah untuk menekan kasus gigitan anjing liar di daerah tersebut yang beberapa hari belakangan ini terus meningkat, khususnya di Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis.
Proses razia rabies itu sendiri dilakukan dengan cara memberikan racun pemusnah yang biasanya dilakukan pada malam hari.
Ia menambahkan, pada saat ini sudah sekitar 60 anjing liar di Kecamatan Bantan dan Bengkalis yang dicurigai mengidap rabies telah dimusnahkan.
Distanak Bengkalis juga mengingatkan kepada warga yang memiliki hewan peliharaan yang dapat menularkan rabies, seperti anjing atau kucing, untuk memberikan vaksin.
"Jika ingin mendapatkan vaksinasi secara gratis dapat langsung ke kantor Distanak Kabupaten Bengkalis," katanya.
Pasalnya, peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian rabies sangat menentukan keberhasilan petugas dalam menekan kasus penyakit anjing liar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.