Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Aziz Angkat Akan Dimakamkan di TMP

Kompas.com - 03/02/2009, 22:20 WIB

MEDAN, SELASA—Muspida Plus Sumatera Utara memutuskan untuk menguburkan jenazah Ketua DPRD Sumut, H Abdul Aziz Angkat di Taman Makam Pahlawan Medan.

"Kita memutuskan memakamkan almarhum di Taman Makam Pahlawan. Tapi semua itu tentu jika diizinkan pihak keluarga," kata Gubernur H Syamsul Arifin ketika bersama Muspida Plus Sumut mendatangi rumah duka di Jalan Eka Rasmi, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Medan, Selasa (3/2) malam.

Turut datang bersama gubernur sejumlah anggota Muspida Plus di antaranya Kapolda Sumut Irjen Pol Nanan Sukarna, Pangkosek Arhanudnas Polonia Medan Marsma FHB Soelistyo, Danlantamal Belawan Laksma Arie Sembiring dan Kajati Sumut Gortap Marbun. Juga hadir pada kesempatan itu Sekdaprov Sumut RE Nainggolan, Walikota Medan H Afifuddin Lubis, Ketua DPRD Medan H Syahdansyah Putra dan Kadis Infokom Sumut Eddy Syofian.

Ketua DPRD Sumut, Abdul Aziz Angkat meninggal dunia setelah menjadi bulan-bulanan dalam aksi unjuk rasa anarkis yang dilakukan para pendukung Provinsi Tapanuli (Protap) di gedung dewan, Selasa siang. Ia sempat dievakuasi petugas dari ruang rapat paripurna DPRD Sumut ketika massa pendukung Protap "menyerbu" ruang rapat paripurna. Pada saat itu tengah berlangsung rapat paripurna dewan dengan agenda pembahasan Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah.

Aziz Angkat yang kemudian diamankan di ruangan Fraksi Partai Golkar terus dikejar dan menjadi bulan-bulanan massa. Di ruangan itu Aziz masih sempat ditarik-tarik massa.  Ia kemudian terkapar dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Menurut Gubernur Syamsul Arifin, Aziz angkat meninggal dunia pada saat menjalankan tugas negara dan pantas dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. "Kalau diizinkan keluarga, besok pagi jenazah almarhum juga akan disemayamkan di gedung DPRD Sumut sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan," katanya.

Aziz Angkat dilantik menjadi Ketua DPRD pada 27 November 2008 menggantikan H Abdul Wahab Dalimunthe yang mengundurkan diri. Pria kelahiran 10 Januari 1958 yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut itu meninggalkan seorang isteri dan empat orang putera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com