Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Pendakian Gunung Lawu Diperketat

Kompas.com - 03/02/2009, 15:08 WIB

SEMARANG, SELASA — Pemberian izin dan pengawasan pendakian ke Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, saat ini diperketat pemkab setempat sehubungan dengan cuaca yang kurang bersahabat yang terjadi akhir-akhir ini.
    
Karena hujan lebat dan angin ribut yang sering terjadi belakangan ini, Pemkab Karanganyar memperketat pemberian izin dan pengawasan bagi pendaki yang mendaki ke Gunung Lawu. Hal ini dikatakan Kepala Kantor Informasi dan Komunikasi (KIK) Kabupaten Karanganyar Iskandar ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (3/2). "Pengetatan pengawasan bagi pendaki pada musim hujan dimaksudkan untuk menghindari musibah kecelakaan, dan yang lainnya," katanya.
    
Menurut dia, pengetatan juga dilakukan saat musim kemarau dengan tujuan  mencegah terjadinya kebakaran di kawasan hutan di gunung itu. Selain itu, katanya, para pendaki juga diharapkan mengikuti aturan dan selalu berhati-hati saat melakukan pendakian. "Jangan sembarangan membuang puntung rokok atau membakar rumput atau ilalang. Ini bisa berbahaya karena dapat menimbulkan kebakaran," katanya menjelaskan.
    
Pengawasan jalur pendakian dilakukan Kantor Kesbanglinmas Kabupaten Karanganyar bekerja sama dengan Perhutani Lawu Utara, Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan Anak Gunung Lawu, organisasi pencinta alam kabupaten setempat.
    
Para pendaki akan didata secara rinci dan ketat oleh petugas pengawas di pos masuk gunung ini. "Mereka akan selalu diingatkan oleh petugas agar berhati-hati dalam pendakian dan dilarang membuang puntung rokok secara sembarangan. Sebelum dibuang api pada rokok harus benar-benar sudah dimatikan dan tidak diperbolehkan membakar rumput atau akar kering lainnya di kawasan gunung ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com