Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miras Palsu, Campuran Air Mentah, Alkohol Murni, dan Zat Pewarna

Kompas.com - 27/01/2009, 10:50 WIB

KEDIRI, SELASA — Sebuah pabrik minuman keras palsu di Dusun Wonosari, Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, digerebek Kepolisian Resor Kota Kediri Kesatuan Reserse Narkoba, Selasa (27/1). Sedihnya, pabrik yang sudah beroperasi tiga tahun itu hanya berjarak 100 meter dari Kantor Polsek Grogol.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan ratusan botol miras dari berbagai merek, di antaranya Mc Donald, Mension House, Vodka, dan Kuntul. Selain itu, ada tiga drum besar berisi alkohol, puluhan botol zat pewarna, dan alat pengemas botol.

Kasat Reskoba Polresta Kediri AKP Sudadi mengatakan, pemilik usaha miras palsu itu adalah Zaenal Abidin (40), warga Kelurahan Pandean, Kota Kediri. "Di Grogol ia menyewa sebuah toko milik Bambang, warga setempat. Toko inilah yang kemudian dijadikan pabrik dan gudang miras palsu," ujarnya.

Menurut Zaenal, miras palsu diproduksi dari bahan campuran air mineral mentah, zat pewarna, dan cairan alkohol murni. Selanjutnya campuran miras palsu itu dimasukkan ke dalam botol dan dikemas. Selama tiga tahun beroperasi, pabrik ini tidak pernah mendapat komplain dari konsumennya.

Bahkan, pangsa pasarnya terus meluas, tidak hanya di Kediri, tetapi juga ke Pasuruan dan Malang. Menurut Sudadi, pengungkapan pabrik miras palsu bermula saat polisi mencegat mobil boks yang dikemudikan Budi di Jalan Raya Kelurahan Mrican, Kota Kediri, Senin (26/1) sore. Setelah digeledah, mobil itu berisi ratusan miras palsu. Budi mengatakan. miras itu akan dikirim ke Surabaya.

"Polisi kemudian menangkap dan memeriksa Budi. Dari keterangan Budi itulah kami menemukan sumbernya, yakni pabrik miras palsu di Grogol. Kata pemiliknya, omzet penjualan miras palsu per hari sedikitnya mencapai Rp 5 juta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com