Gubernur Kaltim Janji Penuhi Komitmen

SAMARINDA, SELASA - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak berjanji akan memenuhi sepuluh komitmen moral yang dikemukakan dalam masa kampanye pilkada. Itu termasuk kesediaan mundur dari jabatan saat ini bila dalam tiga tahun tidak mampu memenuhi komitmen yang dimaksud.  

"Anda boleh teliti satu per satu," kata Faroek Ishak seusai pertemuan dengan kalangan wartawan di kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa (20/1). Salah satunya dia menyatakan pendidikan dialokasikan 20 persen dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2009.

Namun, belanja total Dinas Pendidikan Kaltim tahun ini cuma 7 persen dari APBD 2009 . Belanja itu terdiri dari pengeluaran rutin untuk gaji PNS dan keperluan kantor dan serta belanja langsung untuk kepentingan publik.

Di antara sepuluh komitmen moral, Faroek Ishak ingin sekolah gratis, bantuan buku, perbaikan sekolah, beasiswa, pembangunan asrama, dan peningkatan honor guru dianggarkan Rp 1.000 miliar atau 20 persen dari APBD.

Sepuluh komitmen itu mencakup pengalokasian sekitar Rp 2.850 miliar/tahun untuk kepentingan publik. "Apa yang saya janjikan bukan sesuatu yang baru," kata Faroek Ishak.

Kemungkinan beberapa di antara komitmen itu sudah dilakukan pemerintahan yang sebelumnya atau akan dilakukan pemerintahan sekarang yang dia pimpin sejak dilantik pada Rabu, 17 Desember 2008.

Faroek Ishak kini masih menjabat Ketua Dewan Pendidikan Kaltim dan Ketua Dewan Riset Daerah Kaltim. Jabatan itu disandangnya saat menjadi Bupati Kutai Timur. Untuk menjaga kedua lembaga tersebut tetap independen, dia bersedia melepas jabatan ketua tahun ini.