Hujan, Ritual Gunung Kawi Tetap Meriah

MALANG, SENIN- Pelaksanaan ritual Gunung Kawi di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jatim, Senin (29/12), tetap berlangsung meriah meski hujan deras mengguyur kawasan itu. 

Agenda ritual yang digelar bersamaan pelaksanaan perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1430 H atau 1 Sura ini dilakukan di halaman makam Eyang Jugo dan makam Imam Sudjono yang merupakan pengikut Pangeran Diponegoro.

Sebelum agenda ritual digelar, terlebih dahulu dilakukan kirab kesenian yang melibatkan pemuda dari Desa Wonosari serta warga yang selama ini mengurus makam kedua tokoh yang dihormati oleh etnis Jawa dan China itu.

Ritual dilakukan dengan jalan mendoakan sesaji yang sebelumnya diarak dalam kirab kesenian. Selanjutnya, diteruskan dengan menabur bunga di makam kedua tokoh yang dikeramatkan itu. Agenda ditutup dengan makam bersama sesaji yang telah didoakan oleh tokoh masyarakat. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Purnadi mengatakan, pemakaman Gunung Kawi merupakan salah satu tempat wisata ritual terbaik yang ada di Jawa Timur. Untuk itu, keberadaannya harus dipertahankan. "Ritual Gunung Kawi telah dimasukkan dalam kalender wisata bukan hanya di Kabupaten Malang, namun sudah masuk dalam agenda wisata Provinsi Jawa Timur. Ini adalah salah satu bukti jika wisata ritual Gunung Kawi pantas diandalkan," katanya menambahkan.

Menurut dia, digelarnya wisata ritual diharapkan mampu menarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Malang dan diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar makam. Lebih lanjut ia menjelaskan, agar wisata di Kabupaten Malang lebih berkembang, pihaknya juga mengembangkan beberapa wisata yang ada di antaranya Pantai Sedang Biru, Balekambang dan wisata air Wendit.

Sekretaris Kota Malang Bambang DH Suyono yang hadir dalam wisata ritual Gunung Kawi itu mengatakan, pihaknya sangat mendukung agenda wisata Gunung Kawi yang saat ini dikembangkan sebagai paket wisata di Malang Raya.

"Semua daerah harus saling mendukung suksesnya wisata ritual Gunung Kawi. Pasalnya, setiap daerah terutama di sekitar Malang Raya akan mendapatkan dampak positifnya," katanya.

Wisata ritual Gunung Kawi tahun ini cukup meriah, terbukti ribuan warga Malang Raya bahkan beberapa warga dari luar kota seperti Surabaya, Jakarta, Bandung bahkan luar Jawa hadir dalam ritual, terutama bagi etnis Jawa dan China.