Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDIP Gelar Wayangan Sambut Tahun Baru Hijriah

Kompas.com - 27/12/2008, 21:26 WIB

JAKARTA, SABTU - PDI Perjuangan akan melakukan perayaan Tahun Baru Hijriah,1 Muharram 1430 atau 1 Syura yang jatuh pada hari Minggu, 28 Desember 2008  dengan menggelar wayangan semalam suntuk dengan lakon wayang "Romo Tambak". Acara ini rencananya akan digelar pada Minggu (28/12) di Kantor Pusat DPP PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung, No 99 Pasar Minggu, Jaksel, mulai pukul 20.00 WIB dan akan dibuka oleh Sekjen DPP  PDI Perjuangan, Pramono Anung Wibowo.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Daryatmo Mardiyanto, Sabtu (27/12) menjelaskan, malam tanggal 28 Desember dipilih oleh panitia penyelenggara sebagai hari perayaan malam 1 Syura ini karena selain bertepatan dengan awal tahun baru Hijriyah, juga karena angka 28 merupakan nomor urut tanda gambar PDI Perjuangan dalam Pemilu Legislatif 2009. Pagelaran seni wayang ini, katanya, juga sebagai medium bagi PDI Perjuangan menyosialisasikan nomor 28 tersebut sebagai nomor urut tanda gambar partai kepada masyarakat luas.

"Penyelenggaraan pagelaran seni wayang untuk merayakan Tahun Baru Islam merupakan tradisi yang berasal dari masa penyebaran agama Islam di Nusantara, khususnya di Jawa, oleh Wali Songo. Acara ini juga sebagai bentuk apresiasi PDI Perjuangan terhadap seni tradisional pewayangan, terlebih seni wayang ini memiliki banyak penggemar, terutama dari kalangan wong cilik yang merupakan basis konstituen PDI Perjuangan," kata Daryatmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com