Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie Telecom Menangi Tender SLJJ

Kompas.com - 23/12/2008, 17:58 WIB

JAKARTA, SELASA - Operator telekomunikasi telepon tetap tanpa kabel PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi memenangi tender Sambungan Langsung Jarak Jauh atau SLJJ. Dengan demikian Bakrie Telecom menjadi operator ke- 3 yang akan melayani jasa layanan telepon interlokal di Indonesia disamping Telkom dan Indosat. Bakrie Telecom pun menyatakan siap untuk menjadi Full Service Network Provider.

Pemerintah akan menerbitkan izin prinsip sebelum tanggal 23 Januari 2009. Sebagai pemenang tender sesuai dengan persyaratan dalam proses tender, Bakrie Telecom memang harus memenuhi persyaratan yang diberikan, yakni memberi jaminan pelaksanaan (performance bond) sebesar lima persen dari total investasi tahun pertama.  

Anindya N Bakrie, Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk mengatakan, Bakrie Telecom berterima kasih atas kepercayaan pemerintah. Karena itu sebagai konsekuensinya Bakrie Telecom tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada dan segera mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan sesuai ketentuan.

Tahun 2009, dijelaskannya lebih lanjut merupakan tahun awal bagi Bakrie Telecom sebagai full network service provider karena telah memiliki lisensi jaringan tetap lokal, SLJJ dan SLI. "Lengkap sudah lisensi yang kami miliki, sekarang waktunya bagi kami memaksimalkan potensi dan kepercayaan yang miliki bagi kepentingan pengembangan usaha di masa depan," ujar Anindya .

Untuk pelaksanaan pembangunan proyek SLJJ, Bakrie Telecom telah menganggarkannya sebagai bagian dari belanja modal di tahun 2009. Belanja modal tersebut adalah sebesar 200 juta dollar Amerika

Anindya meyakini lisensi ini akan meningkatkan kemampuan perusahaan memberi keuntungan dan layanan lebih pada pelanggan maupun perusahaan. Nantinya kami dapat mandiri tanpa ketergantungan menggunakan jaringan pihak lain untuk menyalurkan percakapan telepon SLJJ. " Ini tentunya berdampak pada efisiensi dan peningkatan pendapatan bagi perusahaan," ujar Anindya  

 

Target Agresif  

"Kami baru saja membuka layanan di 55 kota baru di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Lisensi ini tentunya akan memberikan pilihan dan bukti keseriusan kami mengembangkan layanan telekomunikasi di Indonesia," tuturnya.

Karena itu perusahaan mencanangkan target agresif, pada tahun 2009 ditargetkan jumlah pelanggan mencapai 10,5 juta pelanggan, kemudian tahun 2010 sebanyak 14 juta pelanggan. Untuk tahun 2008 sendiri, Bakrie Telecom optimis melampaui target 7 juta pelanggan karena pada kuartal ketiga 2008, Bakrie Telecom mencapai 6,5 juta pelanggan.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com