Polisi Nekat Tembak Kepala Sendiri

PATI, RABU — Brigadir Suwarno, seorang anggota Polsek Cluwak, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, nekat bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri di salah satu kamar kecil di SPBU Wedarijaksa, Selasa kemarin.

Rifaan, salah seorang warga sekitar yang hendak membeli premium di SPBU itu, mengatakan, kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 17.00.
    
"Saya hanya mendengar bunyi letusan pistol dari kamar kecil nomor dua kemudian dua orang teman polisi tersebut yang berada di luar bergegas memeriksa temannya itu," ujarnya.

Namun, sejumlah warga tidak diperkenankan melihat kejadian itu, mengingat selang beberapa menit lokasi tersebut langsung diberi garis polisi. Berdasarkan keterangan yang dihimpun di TKP, korban bunuh diri itu bersama dengan dua teman lainnya singgah ke SPBU untuk buang air kecil.

Sebelum masuk ke salah satu kamar kecil, Suwarno sempat meminta izin temannya untuk membawa pistol, tetapi tidak dibolehkan. Korban tetap nekat membawanya dengan merebutnya dan segera masuk ke salah satu kamar kecil. Selang beberapa saat kemudian, terdengar bunyi letusan yang diperkirakan korban menembakkan pistol ke kepalanya sendiri.

Alasan korban bunur diri hingga kini belum bisa diketahui pasti, mengingat belum ada pihak berwenang memberi keterangan. Namun, korban bunuh diri itu dilaporkan sempat salah tembak warga ketika hendak melerai keributan yang terjadi di arena pertunjukkan musik di Desa Bleber, Kecamatan Cluwak, Selasa (16/12) sekitar pukul 16.00.

Ketika itu, ia melepaskan tembakan peringatan untuk melerai perkelahian, tetapi ia tersenggol seseorang sehingga tembakan peringatan itu mengenai seorang warga. Korban salah tembak tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

Oleh sebab itu, Brigadir Suwarno bersama dua temannya tersebut meluncur ke Polres Pati menggunakan mobil patroli untuk memberikan keterangan terkait kesalahan tembak itu.

Namun, dalam perjalanan menuju Polres Pati, Brigadir Suwarno mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan pistol ke kepalanya di SPBU Wedarijaksa. Jenazah Brigadir Suwarno dievakuasi dari tempat kejadian sekitar pukul 19.00.

Wakapolres Pati Kompol Charto Nuryanto yang dihubungi melalui telepon selulernya untuk meminta konfirmasi soal kasus tersebut tidak mengangkat ponselnya.