Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Kymco Unjuk Rasa karena Adanya PHK

Kompas.com - 09/12/2008, 14:43 WIB

BEKASI, SELASA - Ratusan buruh PT Kymco Lippo Motor Indonesia (KLMI) di Kawasan Industri East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/12), kembali berunjuk rasa sambil membakar seragam kerja mereka. Para buruh telah berkumpul sejak sekitar pukul 07.00 di depan pabrik KLMI di Jl Angsana Raya, kawasan industri EJIP.
 
Para demonstran membentangkan sejumlah spanduk yang isinya mengecam tindakan manajemen KLMI telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Setelah menggelar serangkaian orasi, sebagian besar buruh satu demi satu melepas pakaian seragam kerja dan mengumpulkannya di depan gerbang pabrik dan membakarnya, yang sempat membentuk semacam api unggun.

Tidak ada satu pun dari pihak manajemen PT KLMI yang bersedia menerima para buruh, sementara pihak keamanan perusahaan tampak menjaga ketat dan menutup rapat gerbang perusahaan. "Kami tidak menerima kehadiran media," kata Kepala Keamanan PT KLMI Warsito ke arah wartawan yang berusaha meminta tanggapan pihak manajemen PT KLMI.

Unjuk rasa para buruh tersebut berlangsung hingga sekitar pukul 09.00. Mereka lalu bergerak dan kembali menggelar aksi di depan pabrik PT San Ching, perusahaan modal asing asal Taiwan. Para buruh menganggap keputusan PT San Ching yang tidak lagi bersedia memasok suku cadang membuat KLMI pailit sehingga akhirnya memutuskan melakukan PHK terhadap para buruhnya.

Di depan pabrik PT San Ching, para buruh juga membentang spanduk dan menggelar orasi yang bernada protes. Sekitar pukul 10.00, ratusan buruh tersebut dengan menumpang sejumlah kendaraan minibus berangkat menuju Jakarta, dengan sasaran Kantor Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Taiwan.

Selama ini, KLMI menerima beberapa bagian suku cadang yang dipasok PT San Ching untuk produk sepeda motor Kymco. Suku cadang tersebut mencakup, di antaranya, peredam kejut (shock absorber) dan perangkat jok. Namun, sejak beberapa bulan lalu, pasokan PT San Ching ke KLMI terhenti sehingga memengaruhi produksi perakitan motor KLMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com