Inco Bangun Pabrik Pengolahan Nikel

KENDARI, KAMIS - PT International Nikel Indonesia (Inco) Tbk., berencana membangun pabrik nikel di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan investasi sebesar 500 juta dollar AS.
    
Humas Inco, Syamsuddin Badudu di Kendari, Kamis (27/11), mengatakan,  pembangunan pabrik pengolahan nikel itu bukan karena tekanan pihak tertentu, tetapi perwujudan komitmen kontrak karya dengan pemerintah.
    
"Pabrik yang akan dibangun Inco bukan karena tekanan dari pemerintah provinsi Sultra, tetapi sesuai komitmen perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada agar dapat memberikan keuntungan bagi segenap pihak terkait di daerah ini," kata Syamsuddin.
    
Sebelum merealisasikan pembangunan pabrik pengolahan nikel di Pomalaa, Inco akan melakukan penelitian analisis dampak lingkungan (Amdal) sesuai ketentuan pemerintah sehingga diharapkan tidak ada masalah dengan masalah lingkungan.
    
Menurut dia, sistem pengelolaan lingkungan oleh Inco di Pomalaa akan mengikuti sistem Inco di Sorowako yang mengacu pada ISO 14001.
    
Inco juga berkomitmen menghijaukan kembali lokasi penambangan sesuai misinya, yakni memulihkan fungsi dan kapasitas lingkungan dan membantu masyarakat dan pemerintah demi pembangunan berkelanjutan.
    
Perusahan ini memiliki lahan konsesi seluas 63.000 hektare yang tersebar di enam kabupaten/kota se-Sultra sesuai dalam kontrak karya tahun 1968 dan akan berakhir 2025.