Mau Usir Roh, 12 Siswa SMP Malah Kesurupan Bareng

MALANG, SELASA - Sekitar 12 siswa-siswi kelas II SMP PGRI 1 yang berlokasi di Jl Flamboyan Pakisaji Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami kesurupan massal untuk yang keduakalinya, setelah beberapa hari sebelumnya juga mengalami kejadian serupa.
     
Rencananya, Selasa (25/11), pihak sekolah menggelar ritual selamatan mengusir roh jahat, agar siswa-siswi SMP PGRI 1 Pakisaji tersebut tidak kesurupan lagi. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, terjadi histeris siswa-siswi secara bersamaan, sehingga acara ritual batal digelar. Acara selamatan pun batal.
     
Siswa kelas II tersebut tiba-tiba histeris dan kejang-kejang secara bersamaan, sehingga acara selamatan sebagai ritual mengusir roh halus yang diikuti seluruh siswa, guru dan orang tua wali murid itu dibatalkan.
     
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB itu, tidak berlangsung lama, setelah pihak sekolah mendatangkan Riyaman (60), cucu pemilik lahan tempat didirikannya gedung sekolah itu berhasil menenangkan 12 siswa-siswi yang histeris dan kejang-kejang tersebut.
     
Kepala SMP PGRI 1 Pakisaji, Sutamat mengaku, pihaknya sangat bersyukur mampu mengatasi siswa-siswi yang kesurupan itu, dan mereka juga segera siuman melalui pertolongan pak Riyaman.
     
"Kami sangat bersyukur, kejadian yang menimpa siswa-siswi kami ini bisa segera diatasi dan sekarang kondisinya sudah membaik. Mudah-mudahan tidak akan ada lagi kejadian serupa dan kami juga akan tetap menggelar selamatan kembali," katanya.
     
Karena kejadian tersebut seluruh  siswa terpaksa dipulangkan, dan menurut rencana pihak sekolah akan meliburkan aktivitas belajar mengajar untuk sementara waktu hingga kondisinya membaik.
     
Sebelumnya, tujuh orang siswi kelas II kesurupan dan salah seorang siswi kerasukan roh halus yang minta dilakukan ritual selamatan di sekolah tersebut.