Belasan Siswa Kesurupan Saat Upacara Hari Pahlawan

KEDIRI, SENIN- Sedikitnya 15 orang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Kediri, Jawa Timur, diduga mengalami kerusupan makhluk halus saat mengikuti upacara peringatan Hari Palawan di sekolahnya. Akibat peristiwa itu, upacara dibubarkan sebelum waktunya selesai.

Menurut penuturan Riadi, guru mata pelajaran matematika SMPN 7 Kota Kediri, di tengah upacara tiba-tiba beberapa murid pingsan. Mereka langsung di bawa ke ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Lama-lama, yang pingsan bertambah banyak hingga ruang UKS tidak cukup. "Tidak hanya, itu, siswa yang tadinya pingsan, pada saat sadarkan diri malah berteriak-teriak tidak karuan seperti orang kesurupan," ujarnya, Senin (10/11).

Akibat kejadian tersebut, upacara dibubarkan. Akan tetapi, murid-murid yang tidak pingsan tetap tinggal di lapangan. Kemudian digelar acara doa bersama. Takut yang kesurupan semakin banyak, kepala sekolah menyuruh murid-murid untuk pulang ke rumah masing-masing.

Pihak sekolah juga langsung menghubungi orangtua siswa yang pingsan untuk membawa anaknya pulang. Ada pula yang dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Masih menurut penuturan Riadi, penyebab banyaknya siswa yang pingsan dan berteriak-teriak diduga adalah kelelahan fisik yang dialami. Pasalnya, semua siswa yang pingsan sebelumnya mengikuti Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di sekolah.

Kegiatan yang diikuti 320 siswa ini digelar dalam rangka menyambut anggota baru Palang Merah Remaja SMPN 7 Kota Kediri. "Kegiatannya memang sangat padat, jadi mungkin mereka (korban) kelelahan. Apalagi yang pingsan ternyata adalah anak-anak yang pada acara Persami kemarin menjadi panitia," katanya.