Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Cewek "Nyik-nyik" Sangat Meresahkan

Kompas.com - 22/10/2008, 07:20 WIB

TULUNGAGUNG — Sekelompok siswi SMA Negeri Gondang, Tulungagung, yang menamakan diri sebagai Geng Nyik-nyik melakukan tindak kekerasan terhadap siswi lain yang umumnya adik kelas mereka. Aksi kelompok siswi nakal itu terbongkar setelah beberapa orangtua korban mendatangi sekolah tersebut untuk melaporkan adanya tindak kekerasan terhadap anak mereka.

"Sudah lama saya diperlakukan kasar oleh mereka, tetapi baru kali ini saya mengadu kepada orangtua karena tak tahan," kata seorang siswi SMA Negeri Gondang berinisial Oi ketika ditemui saat melaporkan kasusnya ke sekolah, Selasa (21/10).

Selain Oi, Vit juga melaporkan masalah itu dengan menunjukkan ponsel yang berisi tayangan tindak kekerasan Geng Nyik-nyik di sekolah itu. Tayangan ini diperoleh Vit dari seorang teman yang diam-diam merekam aksi brutal Geng Nyik-nyik terhadap para yunior.

Dalam tayangan itu sekelompok siswi yang tergabung dalam Geng Nyik-nyik melakukan penganiayaan terhadap beberapa orang siswi dengan cara menampar muka dan menjambak rambut korban.

Menurut kantor berita Antara, Geng Nyik-nyik itu terbagi atas dua kelompok. Kelompok pertama beranggotakan siswi kelas III yang dipimpin oleh siswi berinisial Prs, warga Desa/Kecamatan Kedungwaru dan Dna, warga Desa/Kecamatan Boyolangu. Sementara itu, kelompok kedua beranggotakan siswi kelas II dengan koordinator Jvt, PPt, dan Lli.

"Mereka ini tidak segan-segan melukai para siswi kelas I yang tidak mau membelikan makanan atau mentraktir mereka di kantin sekolah," kata Vit.

Kepala Sekolah SMA Negeri Gondang Panut Adi Suwignyo mengaku baru mengetahui adanya geng yang mirip dengan Geng Nero (yang juga beranggotakan para siswi) di Pati, Jawa Tengah, setelah menerima laporan dari para orangtua korban.

"Saya baru tahu dari laporan orangtua siswi pada 15 Oktober. Saya sudah menindaklanjuti semua persoalan ini," kata Panut, Selasa.

Pihaknya sudah memanggil beberapa siswi yang diduga melakukan serangkaian tindak kekerasan terhadap yuniornya itu. "Mereka sudah saya peringatkan. Jika tidak mematuhi peringatan itu, mereka akan kami keluarkan," kata Panut seraya menyebutkan, siswi yang tergabung dalam geng itu berjumlah enam orang.

Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung Maryoto Birowo mengaku kaget ketika dimintai tanggapan tentang munculnya geng kekerasan di kalangan pelajar putri di wilayah kerjanya, kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com