Pemprov Kalbar Pusing Cari Solusi untuk Petani Karet

PONTIANAK, SENIN- Menghadapi anjloknya harga karet di tingkat petani, Senin (20/10), Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengaku, pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi hal tersebut. Pasalnya, harga karet dipengaruhi oleh perdagangan di pasar global.

Meski demikian, pihaknya akan mengumpulkan pihak asosiasi petani dan pengusaha karet untuk membahas solusi yang mungkin ditempuh pemprov untuk membantu petani.

"Dengan kondisi pasar dunia yang fluktuatif seperti ini, petani diimbau untuk menabung di saat harga jual karet tinggi, sehingga mereka masih bisa bertahan di saat harga karet dunia jatuh," katanya.

Secara terpisah, anggota Komisi B DPRD Kalbar Michael Yan Widodo meminta pemerintah daerah mendorong adanya diversifikasi usaha bagi petani, sehingga mereka tidak tergantung pada satu komoditas.

Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan mempercepat pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan fisik, sehingga bisa menjadi alternatif bagi petani untuk beralih usaha di saat harga karet anjlok.