Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moerdiono Keluar Golkar Pindah ke Gerindra

Kompas.com - 16/10/2008, 20:13 WIB

JAKARTA, KAMIS - Hari terakhir Rapimnas Partai Gerindra malam ini mengejutkan karena nama Moerdiono muncul sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra. Apalagi, keputusan tersebut merupakan salah satu hasil utama Rapimnas setelah Gerindra menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina dan calon presiden yang akan diusung Partai Gerindra.    

"Setelah menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina, DPP Gerindra juga sudah memutuskan menetapkan Ketua Dewan Penasihat yakni Letjen (Purn) Drs Moerdiono," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menjelang penutupan Rapimnas Gerindra di Jakarta, Kamis (16/10). Pengangkatan Moerdiono sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP Gerindra No.10-1257 tentang Pengangkatan Moerdiono sebagai Ketua Dewan Penasehat.

Moerdiono dipastikan sudah mengundurkan diri dari anggota Dewan Penasihat Partai Golkar sebelum bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, beberapa hari lalu Moerdiono telah menemui Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla untuk menyampaikan surat pengunduran diri dari Partai Golkar.

Muzani menambahkan, kewenangan Dewan Penasihat adalah memberikan arahan kepada DPP partai, baik diminta atau tidak.  Karena itu, katanya, orang-orang yang duduk di Dewan Penasihat merupakan para tokoh sepuh, dalam arti dari segi usia maupun pengalaman yang dimiliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com