Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, 76.000 Liter Sampah di Kawasan Candi Borobudur

Kompas.com - 10/10/2008, 18:19 WIB

MAGELANG, JUMAT - Sebanyak 76.000 liter sampah terdata menyebar dan dibuang oleh wisatawan di kawasan Candi Borobudur, selama libur Lebaran 1-7 Oktober. Selain di pelataran, sampah juga masih banyak ditemukan dibuang di sekeliling bangunan candi.

"Mayoritas sampah yang ditemukan adalah plastik yang biasa digunakan pengunjung sebagai pembungkus atau wadah membawa makanan," ujar Wakil Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Pujo Sumarno, Jumat (10/10).

Selain plastik, di pelataran candi juga ditemukan berbagai jenis sampah seperti kardus, dan kertas pembungkus makanan.

Kendatipun sudah dilarang membawa makanan dan minuman saat menaiki candi, di kompleks bangunan candi juga masih banyak ditemukan sampah berupa botol-botol plastik minuman, bungkus makanan ringan, serta puntung rokok.

Pada tanggal 1, 2, 6, dan 7 Oktober, volume sampah mencapai 10.000 liter per hari. Namun, pada 3-5 Oktober, seiring dengan membeludaknya jumlah pengunjung, volume sampah pun meningkat mencapai 12.000 liter per hari. Volume sampah pada libur Lebaran ini meningkat dibanding hari-hari biasa, yang hanya terdata 4.000 liter per hari.

Selain itu, sampah berupa sisa-sisa makanan juga banyak ditemukan di areal parkir. Setiap harinya, jumlah sampah makanan tersebut mencapai hingga 1.500 liter.

Pujo mengatakan pada musim libur Lebaran kali ini, pihaknya sudah mencoba mengantisipasi membeludaknya sampah dengan menambah jumlah tempat sampah dari 50 unit menjadi 150 unit.

"Namun, karena perilaku pengunjung yang kurang disiplin, banyak sampah masih ditemukan dibuang sembarangan di sekitar candi," terangnya. Kondisi semacam ini selalu rutin terjadi setiap tahun.

Selama 1-9 Oktober 2008, jumlah wisatawan Candi Borobudur mencapai 217.148 orang. Jumlah ini meningkat 4,89 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang hanya terdata 207.033 orang. Jumlah pengunjung terbanyak terdapat pada 4 Oktober, yaitu mencapai 42.020 orang.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com