Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusli Zainal-Mambang Mit Sementara Unggul

Kompas.com - 22/09/2008, 19:53 WIB

PEKANBARU, SENIN- Hasil penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menangkan pasangan Rusli Zainal-Mambang Mit (RZ-MM) unggul sementara dalam Pemilihan Kepala Daerah Riau yang digelar hari Senin (22/9) ini. Pasangan RZ-MM memperoleh suara lebih dari 50 persen.

Berdasarkan penghitungan dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bersama Jaringan Isu Publik (JIP) hingga pukul 17.00 WIB, RZ-MM yang diusung Partai Golkar, PKB kubu Muhaimin Iskandar, PPP dan PBRunggul jauh dari dua pesaing lainnya dengan perolehan suara 56,85 persen. 

Pasangan Chaidir-Suryadi Khusaini (CS) yang diusung PDI-P, PBB dan PKNU memperoleh 22,18 persen. Sedangkan pasangan Raja Thamsir Rahman (mantan bupati Indragiri Hulu)-Taufan Andoso Yakin yang diusung Partai Demokrat, PAN, PDK, PDS, Partai Buruh dan 10 partai nonparlemen memperoleh 20,97 persen.

Data sampel yang masuk mencapai 96,5 persen, terdiri dari 85.793 pemilih di 386 TPS, dengan "sampling error" sekitar satu persen. 

Hasil kurang lebih sama ditunjukkan penghitungan cepat dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan RZ-MM unggul dengan perolehan suara 55,96 persen hingga pukul 19.00 WIB. Pasangan Chaidir-Suryadi Khusaini (CS) memperoleh 22,77 persen, dan pasangan Raja Thamsir Rahman-Taufan Andoso Yakin memperoleh 21,27 persen.  

Data sampel yang masuk mencapai 89,25 persen (79.333 pemilih)  dengan sampling error sekitar 0,1 sampai lima persen. 

Direktur Riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Eka Kusmayadi, mengatakan, penghitungan dilakukan dengan memegang prinsip independen dan kredibilitas. Dana yang digunakan untuk melakukan hitung cepat itu murni swadaya tanpa ada bantuan dari pasangan calon gubernur.

"Kita tidak memungkiri ada motode survei lainnya yang dibiayai pasangan calon, tapi untuk Pilkada, murni tidak bantuan dari pihak lain. Istilahnya menggunakan dana corporate social responsibility," ujarnya.

Meski begitu, ia mengatakan, hasil resmi berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau sebagai penyelenggara Pilkada. Dijadwalkan hasil perhitungan suara akan diumumkan KPU setelah melakukan rapat pleno pada 3 Oktober.

Golput 30 persen

Dari hasil quick count lembaga survei tersebut, jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak politiknya atau golput juga cukup besar, yakni lebih dari 30 persen.   

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bersama Jaringan Isu Publik (JIP) menyatakan, tingkat partisipasi hanya mencapai 58,8 persen. Sedangkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan tingkat partisipasi 63,25 persen. 

"Dari perhitungan kami, tingkat golput sekitar 40 persen dan itu tergolong tinggi," kata Peneliti JIP, Setia Darma. Meski begitu, pihaknya tidak bisa merinci penyebab tingginya golput. 

Menurut dia, hal tersebut bisa disebabkan murni kesadaran politik untuk golput, ataupun karena pemilih tidak bisa menggunakan hak suaranya karena sakit hingga kertas suara rusak saat mencoblos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com