Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok itu Juga Incar Dana BLT

Kompas.com - 22/09/2008, 11:26 WIB

BLITAR - Tiga dari lima orang yang bermaksud merampok dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai ratusan juta rupiah, saat pembagian dana warga miskin tersebut di Kecamatan Udanawu, berhasil diringkus jajaran Polres Blitar. Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ari Fadly ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan penjahat bersenjata api tersebut.

Namun menurut dia, kasusnya sudah diambil alih Polwil Kediri, sebab para pelaku diduga juga terkait dengan kasus perampokan toko emas di Kediri beberapa waktu lalu. “Memang ada penangkapan tiga pelaku kejahatan bersenjata api, tapi kasusnya sudah diambil alih Polwil Kediri, “ kata AKP Ari, Minggu (21/9).

Dalam pembagian dana BLT di Kecamatan Udanawu yang berlangsung Kamis (18/9) lalu, kawanan perampok tersebut ikut antre seperti warga lainnya.

Menurut sumber Surya, penangkapan berawal dari kecurigaan warga terhadap dua pria yang bukan penduduk sekitar, ikut antre mengambil dana BLT. Warga akhirnya melapor kepada polisi yang berjaga mengamankan pembagian BLT, dan langsung berkoordinasi dengan anggota Polsek Udanawu.

Ketika akan didekati polisi, kedua orang itu kabur dengan menumpang sepeda motor Honda Kharisma nopol AG 3114 FG. Maka terjadilah aksi kejar-kejaran sekitar pukul 14.00 WIB.

Seorang pelaku kemudian membuang tas yang ternyata berisi senpi rakitan jenis revolver model Colt kaliber 38 mm, Bareta kaliber 9 mm, dan Colt spesial kaliber 22 mm. Juga terdapat ratusan amunisi di antaranya 6 butir ukuran 22 mm, 84 butir peluru hampa, 26 butir peluru tajam jenis bareta dan 38 amunisi kosong.

Ketika dikejar di Jalan Raya Udanawu, dua orang tersebut berhasil dibekuk kemudian diserahkan ke Polres Blitar. Dalam pengembangan penyidikan, Jumat (19/9) polisi meringkus satu anggota komplotan lainnya. Diduga kuat komplotan ini juga terkait aksi perampokan Toko Emas Jaya Mulya di Jl PG Mrican, Kecamatan Mojorot, Kota Kediri, 11 September lalu.

Dalam aksinya saat itu, pelaku berjumlah  4 orang berhasil menggondol tas berisi uang tunai dan perhiasan emas senilai Rp 1 miliar lebih, setelah melumpuhkan pegawai toko bernama Musiran, (45) dengan menembak paha kirinya.

Hingga saat ini polisi belum bersedia memberikan keterangan resmi siapa saja ketiga pelaku yang diringkus itu dengan dalih masih dalam penyidikan, dan kasusnya diambil alih Polwil Kediri.

Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP David Subagio ketika ditanya mengenai pelimpahan tiga orang tersangka pelaku perampokan toko emas bersenpi yang ditangkap Polres Blitar itu juga belum mau berkomentar dan mengaku masih melakukan penyidikan untuk memburu pelaku lainnya.

“Saya tidak mau komentar soal itu, beri kami waktu dulu 1-2 hari untuk menuntaskan pengungkapan kasus ini,” tandasnya.

Kapolwil Kediri Kombespol Sukamto Handoko saat dikonfirmasi Surya juga enggan membeber tiga nama tersangka. "Kita belum bisa mengumumkan. Sebab masih ada satu tersangka yang kita kejar. Kami menduga, komplotan ini terkait dengan aksi perampokan besar di daerah-daerah lain," terang Sukamto.

"Kami harus bertindak hati-hati. Kami masih menyidik mereka. Selanjutnya, kita akan melakukan uji balistik atas tiga pucuk senjata di labfor," tambah Sukamto. ais/k2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com